PR BEKASI - Kisruh Partai Demokrat yang akhir-akhir ini semakin memanas setelah adanya Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatra Utara pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu, turut menyita perhatian Founder Barikade Gus Dur, Priyo Sambadha.
Namun, Priyo Sambadha tak ikut berbicara tentang kisruh Partai Demokrat tersebut, dan hanya menceritakan saat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin Abdurrahman Wahid (Gus Dur) diambil paksa pada 2008 lalu, saat masa pemerintahan Susilo BambangYudhoyono (SBY).
Priyo Sambadha bahkan mengatakan bahwa PKB yang dipimpin Gus Dur terpaksa membuat partai baru bernama Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN).
Baca Juga: Amien Rais Duga Ada Skenario 'Presiden 3 Periode', Tjahjo Kumolo: Jangan Jumpalitan Politik Sendiri
Namun, usaha tersebut sia-sia karena dihadang di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan dinyatakan tidak lolos verifikasi partai politik (Parpol).
"Tahun 2008 setelah PKB diambil paksa, partai baru kami PKBN dihadang di Kemenkumham, dinyatakan tidak lolos verifikasi sebagai Parpol," kata Priyo Sambadha, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com cuitan Twitter @PSambadha, Senin, 15 Maret 2021.
Priyo Sambadha mengatakan, setelah gagal verifikasi Parpol, PKBN bergabung dengan Partai Indonesia Baru (PIB) yang kini sudah berganti nama menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB).