Network
PR BEKASI - Ustaz Ujang Busthomi mendatangi kediaman seorang pria yang sudah 15 tahun hidup di kandang sapi karena ditolak cinta.
Ujang Busthomi menyampaikan kalau rumah pria tersebut berada di tengah-tengah gunung di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Sang pria yang tinggal di Desa Margamukti terpaksa tinggal di kandang sapi karena beberapa kali mengamuk dan melakukan serangan kepada keluarganya.
Baca Juga: Tanggapi Larangan Mudik Lebaran 2021, Puan Maharani Sebut Hari Pertama Jadi Pertaruhan Wibawa Negara
"Aduh, ana-ana maning bae (ada-ada saja), kasian ini," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Kang Ujang Busthomi pada Rabu, 5 Mei 2021.
"Pemda Kuningan ini diperhatikan, ini manusia dudu sapi, aduh ana-ana maning bae," sambungnya.
Akhirnya Ujang Busthomi pun sampai di rumah pria yang hidup di kandang sapi tersebut, yang di situ sudah ada keluarga menunggunya.
Ujang Busthomi menanyakan kepada keluarga kenapa tidak dirawat di rumah saja. Dijawab oleh Pak Warkat, ayah dari pria yang diketahui bernama Rasdi alias Rasmi, bahwa lebih banyak mengurusnya jika di rumah.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Mei 2021: Taurus Jaga Kepercayaan Orang Lain, Cancer Tuntaskan Pekerjaan
Dia kembali menanyakan apakah Dinas Sosial Kuningan pernah mendatangi mereka.
Pihak keluarga mengatakan pernah, Ujang Busthomi pun menyarankan agar mengatakan kepada Dinas Sosial dan Pemda Kuningan untuk kembali ke situ.
"Ada warganya yang hidup di kandang sapi," katanya.
Diceritakan bahwa pria tersebut saat mudanya pernah bertunangan dengan seorang wanita.
Namun, pertunangan tersebut menjadi batal dan sejak itulah si pria mulai mengalami stres berat hingga akhirnya depresi dan gangguan mental.
Keluarga mengaku sering menasehati pria tersebut dengan mengatakan kalau jodoh milik Allah, tetapi mereka mengaku Rasdi susah untuk menerima.
Baca Juga: Mata Najwa Tak Tayang Malam Ini, Najwa Shihab: Saya Harus Dirawat karena Gangguan Usus
"Anak muda kan susah diomongin," kata keluarga.
Keluarga menyampaikan untuk urusan makan, jika lapar maka pria tersebut akan meminta, dan sudah tak pernah mandi lagi.
Ketika akan menghampiri Rasdi, ternyata pihak keluarga membuat kandang permanen sehingga mereka harus memakai linggis untuk membukanya.
Mereka menyampaikan bahwa pria tersebut sudah malas untuk beraktivitas, dan mereka juga sudah usaha ke mana-mana.
"Habis gimana? sudah usaha ke mana-mana, berobat ke mana-mana belum ada jodohnya gitu, Pak," ujar Pak Warkat.
"Tapi kan ini di kandang embek, kalau nggak diberi pintu, Pak," tutur Ujang Busthomi.
Dia pun akhirnya dapat berbincang dengan Rasdi. Ketika ditanya, dia mengaku berumur 22 tahun.
Baca Juga: Polisi Tangkap 5 Tersangka Usai Lepaskan Lebih dari 1.000 Kecoak saat Jamuan Malam di Taipei
"Mau kawin nggak?" ucap Ujang.
"Sudah kawin," kata Rasdi.
"Sudah kawin! Kawin sama siapa?" sambung Ujang.
Rasdi pun ditanyakan namanya siapa, yang dijawab olehnya Rasim.
Saat disuruh berhitung dari satu sampai sepuluh, Rasdi pun mulai menghitung.
"1, 2, 3, 4, sampai sepuluh," kata Rasdi.
Setelah selesai, Ujang Busthomi pun menghampiri sang ibu dan mengatakan kalau ini adalah cobaan dari Allah, dan mendoakan agar Allah mengangkat derajatnya dengan ujian ini.***
