Nantinya, lanjut Ema, pelaksanaan uji coba PTM tersebut tidak akan dihadiri oleh seluruh siswa. Namun hanya 10-25 persen siswa dari kapasitas setiap sekolah.
Tak hanya itu, Ema juga menyampaikan bahwa pihaknya juga akan menguji sistem pembagian waktu PTM.
"Harus juga diperhatikan sistem pembelajaran hanya 2 kali 60 menit, pembagian sif, tidak ada kantin, siswa bawa makanan dan minuman masing-masing, tidak ada PKL. Itu harus dibuktikan," kata Ema.
Menurut Ema, PTM terbatas ini menjadi tahapan pertama yang akan dipersiapkan oleh Pemkot Bandung dalam rangka mengembalikan kondisi proses pembelajaran. Maka dari itu, setiap prosesnya harus dilakukan secara teliti.
"PTMT ini menuju satu waktu idealnya kepada new normal. Ada tahapan sekarang uji coba, masa transisi, AKB kemudian new normal. Itu idealnya. Mudah-mudahan seiring melandainya kasus pandemi," katanya.***