PR BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan memperluas dan menambah jumlah sekolah yang akan mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas.
Di Kota Bekasi, kegiatan ini sudah berhasil digelar pada 110 sekolah sejak 22 Maret lalu.
"Kami sudah memulai aktivitas tatap muka di 110 sekolah dan alhamdulilah berjalan lancar dengan penerapan prokes secara ketat tentunya," ujar Inayatullah selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, pada Rabu, 31 Maret 2021.
Menurutnya, kegiatan tersebut berjalan dengan baik dan tanpa ada kendala. Karena alasan ini, membuat sejumlah sekolah ingin mengajukan kegiatan tersebut ke dinas pendidikan.
Baca Juga: Tanggapi Soal Namanya Terdaftar di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Akui Siap Jadi Calon Presiden RI
"Ada 39 SMP dan 28 SD yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar kegiatan adaptasi tatanan hidup baru di satuan pendidikan (ATHB-SP). Sekolah-sekolah ini masih kami survei dan akan kami buat penetapan lagi," katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa jika Pemkot Bekasi ingin menambah sekolah yang akan mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, maka perlu dikaji terlebih dahulu.
Kajian tersebut harus dilakukan oleh beberapa tim, seperti dinas pendidikan, pusat kesehatan masyarakat, pengawas dan satgas Covid-19 serta dewan pendidikan.