Nantinya tim tersebut akan bertugas mengkaji tentang penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah serta syarat-syarat apa saja yang boleh dilakukan selama pembelajaran tatap muka terbatas tersebut.
Ia mengatakan bahwa semua kebijakan ada pada orang tua masing-masing.
Selama sepekan adanya kegiatan yang digelar di 110 sekolah tersebut, orang tua sudah mulai meyakini dan mengizinkan anaknya kembali ke sekolah.
Hal ini tentu karena peran kedisiplinan dari siswa, guru maupun orang tua dalam menjalankan protokol kesehatan secara ketat.
"Zonasinya juga sudah 93 persen zona hijau (wilayah RT). Kemudian para guru sudah hampir 40 persen menerima vaksin Covid-19. Bahkan, ini masih terus berlanjut, kami percepat," ujarnya.
Menurutnya, walaupun kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas tersebut sudah berhasil dilakukan di 110 sekolah, namun masih dibutuhkannya kerja sama antara sekolah dan orang tua.
Kerja sama tersebut terkait dengan protokol kesehatan yang dilakukan secara ketat.
Baca Juga: Mabes Polri Diserang, Pihak Kepolisian Gerak Cepat Lakukan Antisipasi dengan Memperketat Penjagaan
Dan juga unsur terpenting yaitu abainya orang tua dalam mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah.