Daryono pun menjelaskan penyebab suara ledakan tersebut yang membuat warga Sukabumi khawatir yakni karena kedalaman pusat gempa yang tidak jauh dari permukaan.
Sementara itu, yang terbaru, gempa dengan kekuatan yang sama terjadi di Cianjur yang berlokasi 3 Km dari arah Tenggara dengan kedalaman 10 Km.
Gempa di Cianjur memiliki dampak getaran sebesar II-III MMI dengan lokasi di 6.84 LS dan 107.16 BT.
Daryono lantas menjelaskan kedua gempa diakibatkan oleh sesar aktif dari Cimandiri.
Di Sukabumi sesar Cimandiri Nyalindung-Cibeber sedangkan di Cianjur sesar Cimandiri Rajamandala.
Tidak ada keterangan terkait tsunami pasca-dua gempa dari dua wilayah yang berdekatan tersebut.
Warga diminta berhati-hati dan tetap waspada.***