Arkeolog Jabar Temukan Struktur Unik di Indramayu, Bupati Singgung Sejarah Sambimaya

- 8 Juni 2021, 15:56 WIB
Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten melakukan identifikasi temuan situs kuno yang diduga bangunan candi di desa Sambimaya, Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 4 Juni 2021.
Tim arkeolog dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten melakukan identifikasi temuan situs kuno yang diduga bangunan candi di desa Sambimaya, Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 4 Juni 2021. /Dedhez Anggara/ANTARA

PR BEKASI – Tim cagar budaya yang terdiri dari Balai Arkeologi Jawa Barat, Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, dan Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Indramayu, menemukan struktur bangunan berupa bata susun di situs Sambimaya, pada kedalaman 1 meter.

Ketua tim penelitian arkeologi Situs Sambimaya Nanang Saptono di Indramayu mengatakan pada Jumat, 4 Juni 2021, bahwa timnya terus menelusuri struktur bangunan tersebut.

"Kita akan telusuri terus arah struktur bangunan yang ditemukan oleh tim ini," kata Nanang seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Selasa, 8 Juni 2021.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Koin Perak Berusia 400 Tahun, Bukti Awal Pemukiman Inggris di Amerika

Nanang mengatakan temuan struktur bangunan ini akan kembali dilanjutkan dengan melakukan ekskavasi arkeologi di sekitar lokasi temuan.

Menurutnya untuk memastikan struktur bangunan tersebut, tim kembali membuka kotak ekskavasi di sekitar lokasi temuan.

"Selain menemukan struktur bangunan, kami juga menemukan pecahan gerabah lokal dan bata yang banyak berserakan di temuan struktur," tuturnya.

Baca Juga: Mumi dalam Keadaan Hamil Ditemukan Arkeolog saat Meneliti Penyakit Kuno

Sementara arkeolog dari BPCB Banten Sonny Prasetiya Wibawa mengindikasikan temuan struktur bata kotak ekskavasi B8 S4 Situs Dingkel 1 ini berdiri sendiri dan tidak terkait dengan temuan sudut di sisi selatan pada ekskavasi bulan Desember tahun 2020.

"Sepertinya struktur ini berdiri sendiri. Namun untuk memastikannya kita akan buka kotak ekskavasi baru," katanya.

Sonny berharap dengan adanya temuan struktur bangunan dapat menjawab dugaan yang berkembang di masyarakat apakah itu bangunan candi atau bangunan lain.

Baca Juga: Arkeolog Mesir Temukan Kota Kuno Zaman Amenhotep III yang Disamakan dengan Pompeii

Sementara itu Bupati Indramayu, Nina Agustina, pada Senin, 7 Juni 2021 meminta tim arkeolog dapat secepatnya mengungkap sejarah peradaban di Sambimaya dan diharapkan dalam waktu 12 bulan telah selesai.

"Ditargetkan 12 bulan, ya, Pak, agar bisa terungkap. Karena ini sangat menarik terutama sejarah peradaban kuno di Sambimaya," kata Nina di Indramayu, Senin.

Dia menargetkan agar situs Sambimaya ini dapat terungkap dalam hitungan 12 bulan, sehingga masyarakat Indramayu dapat mengetahui silsilah dan sejarah dari jejak peradaban masa lalu di situs tersebut.

Baca Juga: Arkeolog Arab Saudi Temukan Jalur Kuno yang Digunakan Jamaah di Iran Menuju Makkah

Selain itu, dia berharap situs Sambimaya bisa dapat dijadikan sebagai obyek wisata budaya dengan secepatnya.

Sementara Kepala Balar Jawa Barat Deni Sutrisna mengajak pemerintah Kabupaten Indramayu untuk bersama-sama mewujudkan kawasan situs Sambimaya sebagai kawasan budaya.

"Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu dibentuk tim terpadu dari Pemkab Indramayu, Balar Jawa Barat, BPCB Banten, dan TACB Indramayu terkait tinggalan di Sambimaya ini," katanya.

Baca Juga: Gali Seluruh Termopolium, Arkeolog Italia Temukan Kerangka Toko Makanan Usia 2 Ribu Tahun

Deni menjelaskan pembebasan lahan di sekitar situs merupakan prioritas utama dan segera dilakukan oleh pemerintah setempat sehingga tinggalan yang saat ini masih tertimbun dapat segera terungkap melalui kegiatan arkeologis.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x