Adhi mengaku bahwa beberapa papan kayu sebagai pijakan di jembatan gantung itu sudah rusak dan lapuk.
Akan tetapi, ia menyebut kerangka besi dari jembatan gantung itu masih kokoh.
Sebagai gambaran, jembatan gantung ini memiliki kerangka besi yang atasnya berupa papan atau lempeng dari besi dan potongan bambu.
Sejumlah bagian permukaan itu telah rusak dan bolong karena keropos dan lapuk.
Jembatan gantung ini memiliki tali-tali besi yang diikatkan di balok beton dan di dua pohon yang berada di wilayah Srengseng Sawah.
Baca Juga: Jembatan Rel Kereta Api di AS Runtuh, 15 Orang Meninggal dan 70 Orang Alami Luka-luka
Sedangkan di wilayah Depok, warga memanfaatkan sisi kanan dan kiri jembatan untuk menjemur pakaian.
Kemudian, di sisi kanan kirinya ada jaring yang sudah banyak yang rusak, sebagai pegangan orang yang akan melintasi jembatan gantung.
Jembatan gantung hanya bisa dilewati pejalan kaki diperkirakan sudah dibangun sekitar tahun 1990.***