Puluhan Nakes Positif Covid-19, RSUD Cianjur Tutup Pelayanan Poliklinik

- 9 Juli 2021, 07:10 WIB
RSUD Cianjur menutup pelayanan poliklinik spesialis usai puluhan nakes dinyatakan positif Covid-19.
RSUD Cianjur menutup pelayanan poliklinik spesialis usai puluhan nakes dinyatakan positif Covid-19. /ANTARA

PR BEKASI - RSUD Cianjur, Jawa Barat, menutup sementara pelayanan di poliklinik spesialis karena puluhan tenaga kesehatan poliklinik dinyatakan positif Covid-19.

Puluhan tenaga kesehatan tersebut yakni nakes yang selama pandemi menangani pasien Covid-19.

Penutupan terkait banyaknya nakes yang terpapar Covid-19 ini disampaikan Wakil Direktur RSUD Cianjur Neneng Efa Fatimah di Cianjur pada Kamis, 8 Juli 2021.

Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Pakai Sabu Sejak 5 Bulan Lalu, Stres karena Covid-19 dan Banyak Tekanan Kerja

"Tercatat 30 orang tenaga kesehatan yang biasa bertugas di poliklinik spesialis menjalani isolasi mandiri dan istirahat akibat terpapar Covid-19. Mereka kelelahan karena selain bertugas di poliklinik, mereka juga dilibatkan dalam penanganan pasien Covid-19," kata Neneng Efa Fatimah.

Tenaga kesehatan yang terpapar, saat ini menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Sementara Nakes yang kelelahan dalam beberapa hari ke depan sudah dapat bertugas kembali karena dikhawatirkan banyak yang kondisinya memburuk jika terus dipaksakan.

Baca Juga: PMI Tangerang Gratiskan Peti Jenazah yang Meninggal karena Covid-19

Masih menurut Neneng, Sedangkan pelayanan di poliklinik spesialis RSUD Cianjur dihentikan sementara hingga tanggal 20 Juli 2021.

Pasalnya pihak rumah sakit kekurangan tenaga kesehatan, terlebih setelah 30 orang menjalani isolasi dan istirahat selama beberapa hari ke depan.

"Sedangkan untuk poliklinik umum dan perawatan luka masih dibuka, untuk pelayanan poli yang ditutup sementara, dapat dilayani di dua poli tersebut," katanya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara Jumat, 9 Juli 2021.

Baca Juga: 4 Karyawan Diharuskan Masuk Walau Positif Covid-19, Wagub DKI Segel Sementara Sebuah Kantor di Setiabudi

Sementara Juru Bicara Pusat Informasi dan Kordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal, mengatakan terpaparnya tenaga kesehatan tersebut, diduga karena kondisi kesehatan yang menurun selama menjalankan tugas melayani pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit.

"Mereka menjalani isolasi mandiri dan istirahat di rumah, namun mendapat pengawasan dan pelayanan dari tenaga kesehatan puskesmas setempat. Harapan kami mereka dapat pulih kembali dan bertugas seperti biasa," ungkapnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x