Network
PR BEKASI - Kasus aktif Covid-19 di Jakarta terus meningkat dan belum ada penurunan kasus hingga saat ini.
Kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Jakarta membuat ruang perawatan di sejumlah rumah sakit terus dibanjiri pasien terkonfirmasi Covid-19.
Untuk menyiasati hal ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kramat Jati mendirikan tenda darurat di halaman parkiran agar para pasien Covid-19 segera mendapat pertolongan medis.
Baca Juga: Catat! Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Covid-19 Gratis, Berikut Jadwal dan Lokasi Lengkapnya
Tenda darurat untuk pasien Covid-19 di RSUD Kramat jati terpampang jelas sejak Sabtu 1,9 Juni 2021.
Tenaga medis dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) berjibaku merawat para pasien Covid-19.
Direktur Utama RSUD Kramat Jati, Friana Asmely, mengatakan, tenda darurat yang disiapkan merupakan suatu keharusan untuk merawat pasien yang membutuhkan pertolongan akibat terpapar virus Corona.
Baca Juga: Video Viral! Pasien Covid-19 dirawat di Parkiran RS dan Mobil Bak, Begini Penjelasan RSUD Bekasi
Selain itu Friana Asmely mengatakan tenda darurat tersebut didirikan, sebab saat ini semua ruangan di RSUD Kramat Jati sudah terisi penuh pasien Covid-19.
“Pasien terus bertambah sehingga ruang rawat di sini sudah terisi penuh dan tidak bisa lagi menampung pasien yang baru datang,” kata Friana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Humas Polri.
Tenda darurat untuk Covid-19 di RSUD Kramat Jati itu merupakan instruksi langsung dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Baca Juga: Dinsos DKI Jakarta Akan Suplai Kebutuhan Pangan Pasien Covid-19 yang Sedang Isolasi Mandiri
Melalui surat edaran Dinas Kesehatan meminta semua rumah sakit menggunakan seluruh area sebagai ruangan perawatan pasien Covid-19.
“Kita mendirikan tenda darurat karena jika menggunakan lobby nantinya mengganggu pasien lainnya,” ucapnya.
Dia menuturkan, saat ini pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD Kramat Jati mengalami gejala sedang hingga berat.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Tambah 18.872, Jakarta dan Jawa Barat Jadi Penyumbang Terbanyak
Oleh karena itu penanganan medis perlu dilakukan dengan cepat untuk menolong semua pasien.
“Lebih dari 75 pasien sedang menjalani perawatan intensif. Penanganan medis menjadi aspek penting mengingat saat ini sudah ada tiga pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa RSUD dr Chasbullah Abdul Majid di kota bekasi membludak.
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke-75, Polres Garut Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal
Hal tersebut diketahui setelah videonya beredar di sosial media, terlihat pasien Covid-19 di RSUD dr Chasbullah terpaksa tidur di luar menggunakan tidak, dan tidak sedikit pulang yang masih tertahan di atas mobil, karena ruang isolasi untuk pasien Covid-19 penuh.
Hal tersebut juga membuat Tenaga Kesehatan di rumah sakit itu Kewalahan.***
