Network
PR BEKASI - Warga Kabupaten Tasikmalaya mulai antusias dalam melakukan program vaksinasi yang diberikan oleh Pemerintah.
Namun antusiasme warga dalam melakukan program vaksinasi itu, terhalang oleh minimnya pasokan vaksin.
Hal itu pun dibenarkan langsung oleh Plt Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi.
Baca Juga: Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua di Aplikasi JAKI
"Sekarang animo masyarakat tinggi buat vaksinasi. Tapi sayangnya minim pasokan vaksin ini," kata Atang, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @infotasik pada Minggu, 25 Juli 2021.
Hal itu pula yang menjadikan program vaksinasi belum seluruhnya menyasar pada umur 12 hingga 18 tahun.
Ateng mengatakan bahwa hal itu memang terjadi karena stok vaksin hingga saat ini belum ada droping dari provinsi.
Baca Juga: Media Asing Soroti Hambatan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, Birokrasi Rumit Jadi Penyebabnya
"Kita belum bisa melaksanakan seluruhnya vaksinasi untuk umur 12 sampai 18 tahun, karena memang stok vaksin ini belum ada droping lagi dari provinsi," ucap Atang.
