Khawatir Longsor, Dedi Mulyadi Marah Besar Hutan Bambu di Purwakarta Dijadikan Kebun Pisang

- 13 Agustus 2021, 10:45 WIB
Dedi Mulyadi saat mengungkapkan penolakan kebun bambu dijadikan kebun pisang.
Dedi Mulyadi saat mengungkapkan penolakan kebun bambu dijadikan kebun pisang. /Tangkapan layar media sosial Facebook Dedi Mulyadi

PR BEKASI - Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi marah besar setelah menerima kabar penebangan pohon-pohon bambu di kawasan hutan bambu wilayah Desa Kutamanah, Kecamatan Sukari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Menurut Dedi Mulyadi, ia khawatir pembabatan hutan bambu itu akan memicu bencana alam tanah longsor.

"Kalau hutan bambu sampai dibabat habis di kawasan itu, dampaknya akan terjadi longsor, karena tidak ada lagi akar pohon bambu yang menahan tanah dan bebatuan di perbukitan," ujar Dedi Mulyadi.

Baca Juga: KPK Panggil Dedi Mulyadi Hari Ini, Terkait Kasus Suap Proyek di Indramayu

Sejumlah petani penggarap mengadu kepada politikus bekas bupati Purwakarta itu bahwa kawasan hutan bambu di Desa Kutamanah, Kecamatan Sukari, Purwakarta ditebangi pihak perusahaan dan akan diganti dengan kebun pisang.

Pohon bambu diketahui memiliki perakaran yang sangat mengagumkan dalam hal kemampuannya mempertahankan air di dalam tanah dan mengikat partikel-partikel tanah.

Pohon bambu sangat berperan dalam mengatasi potensi longsor dan banjir, terkhusus di lahan-lahan dengan topografi berkelerengan.

Baca Juga: Viral Dipecat karena Masker Tak Tutupi Hidung, Dedi Mulyadi Ajak Sudrajat Kerja Lagi di Subang

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Facebook Dedi Mulyadi ia terlihat marah besar dalam acara pertemuan tersebut.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x