Baca Juga: KPK Panggil Dedi Mulyadi Hari Ini, Terkait Kasus Suap Proyek di Indramayu
Pasalnya, saat ini orang yang peka terhadap perlindungan hutan itu sangat sedikit padahal manfaat dari hutan itu banyak.
“Saya enggak mau hutan dirusak pak atas nama apapun,” ujarnya.
Mantan Bupati Purwakarta itu menjelaskan kepada petugas pendamping dan ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) kalau apabila hutan bambu itu ditebang maka di wilayah tersebut rentan terjadi longsor.
Sehingga, kehadiran hutan bambu yang terletak di wilayah Waduk Ir H Djuanda, Jatiluhur itu sangat bermanfaat.
Baca Juga: Viral Dipecat karena Masker Tak Tutupi Hidung, Dedi Mulyadi Ajak Sudrajat Kerja Lagi di Subang
“Kebun Bambu dibabat, jalan longsor, itu yang benerin jalan siapa? Dedi Mulyadi. Terus sekarang bapak mengganti dengan pisang. Longsor enggak coba?,” kata Dedi Mulyadi.
“Kedua Kawasan Industri Jatiluhur, Karawang fungsi bambu itu apa? Dari sisi ekologi itu kalau ada angin kencang itu dipecah oleh bambu, sehingga anginnya tidak jadi angin yang berbahaya bagi warga,” sambungnya.
Dengan pelaporan warga dan pemilik hutan bambu tersebut, Dedi Mulyadi akan melaporkan kasus ini kepada Polisi.
Ia juga meminta kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup untuk menghentikan program di wilayah tersebut.***