Dengan demikian, kolaborasi tersebut menjadi faktor yang sangat penting dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
"Kesanggupan infrastruktur kesehatan kita hanya 60 persen, maka 40 persennya saya memohon pada semua pihak untuk turun tangan bela negara membantu vaksinasi, tempatnya pun boleh dimana saja," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun berharap pemerintah pusat bisa terus menjamin suplai vaksin Covid-19 untuk Jabar.
Baca Juga: Janjikan Bonus Rp300 Juta untuk Windy Cantika, Ridwan Kamil: Ditabung ya
Karena dirinya menilai bahwa Jabar merupakan provinsi yang resikonya besar dengan jumlah penduduknya yang banyak.
"Jabar provinsi yang resikonya paling besar karena jumlah penduduknya paling banyak,” tutur Kang Emil.
“Kami masih terus meminta pemerintah pusat untuk menambah vaksin Jabar sesuai proporsinya,” sambungnya.
Baca Juga: PPKM Level 4 di Jabar Diperpanjang, Ridwan Kamil Tegur Luhut dan Minta Hal Ini
Hingga saat ini, terdapat total hingga Desember 2021 Jabar membutuhkan setidaknya 75 juta dosis vaksin karena penyuntikan dilakukan dua kali.
Hal itu bila dihitung per bulan, maka Jabar harus mempersiapkan 15 juta dosis vaksin yang harus disuplai pemerintah pusat.