“Jawa Barat ini menarik, ada industri atap asbes, spare part otomotif, dan pakaian pelindung kebakaran yang menggunakan serat asbes di Jawa Barat, mulai dari Bekasi, Cibinong, Karawang, dan lainnya,” ucapnya.
“Ada korban yang sudah diakui Kemnaker dan memperoleh kompensasi BPJS juga berasal dari wilayah Jawa Barat. Nah sekarang Kota Bandung menjadi kota pertama pelarang asbes. Ini yang membuat penghargaan ini menjadi sangat berarti, bagi Jawa Barat secara keseluruhan,” katanya memaparkan.
Baca Juga: BPS Optimalkan Sosialisasi Agar Masyarakat Berperan Aktif Dalam Sensus Penduduk 2020
Sependapat dengan Firman, Mochammad Darisman sebagai inisiator awal gerakan pelarangan asbes di Indonesia menjelaskan, Indonesia adalah negara konsumen asbes terbesar ketiga di dunia.
Uniknya, menurut pria yang memegang lisensi audit Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Amerika dan Australia ini, Indonesia bukan seperti Tiongkok, Rusia, Kanada, Brazil, bahkan Australia yang memiliki ladang asbes.
Konsumsi asbes Indonesia seluruhnya berasal dari impor tapi tidak ada satupun laporan penyakit akibat asbes hingga tahun 2017 yang lalu.***