"Dari tujuh daerah tersebut, yang sangat signifikan di Bogor, Depok, dan Bekasi," katanya.
Menurut Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyelenggarakan rapid test massal untuk sejumlah orang yang dinilai rawan terserang virus corona yakni mereka yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), petugas kesehatan yang melakukan kontak dengan pasien virus corona, serta orang dengan profesi yang banyak berinteraksi dengan masyarakat.
Baca Juga: Penelitian Ungkap 5 Obat yang Ampuh Sembuhkan Pasien Virus Corona
Menurut Ridwan Kamil, dipilihnya stadion sebagai lokasi rapid test, karena memiliki area parkir luas.
"Orang yang akan menjalani tes massal datang dengan perjanjian dan jadwal yang telah ditetapkan. Orang yang akan dites tidak perlu berkumpul di tengah stadion, tetap menunggu di kendaraan sampai tiba gilirannya dites," kataya.
Ridwan Kamil menjelaskan, pelaksanan rapid test itu cepat dan hasilnya sudah bisa didapat dalam waktu 10 menit.
"Jika hasil tesnya negatif, peserta tes diizinkan pulang, tapi jika hasil tesnya positif, akan diberikan perlakuan lanjutan," katanya.***