Hasil Rapid Test Virus Corona Jawa Barat Keluar, 9.995 Orang Negatif dan 409 Orang Positif

- 2 April 2020, 13:29 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

Baca Juga: Pakar: Gerakan Mudik Warga Jakarta Pengaruhi Masa Puncak Virus Corona

Menurut dia, karena ketersediaan perangkat tes swab, Labkesda Provinsi Jawa Barat harus berbagi dengan labkes kabupaten dan kota dan hanya memberikan tes swab kepada pasien yang tepat sasaran.

"Tes swab hanya diberikan kepada pasien positif berdasarkan hasil rapid test atau PDP," ucapnya.

Dia mengatakan, untuk menambah persediaan perangkat tes swab dan VTM (Virus Transfer Media), dia juga mendapat bantuan dari Unpad dan RS Hasan Sadikin Kota Bandung serta sedang meminta tambahan kepada Balitbangkes.

Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Rp 405,1 Triliun untuk Tangani Dampak Virus Corona

Berli mengatakan, untuk 409 warga yang dinyatakan positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil rapid test, akan dilakukan pelacakan riwayat kontak oleh tim dari bidang PDP (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dinas Kesehatan di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota.

Saat ini, salah satu garda depan dalam upaya pencegahan penyebaran virus korona adalah Labkesda Provinsi Jawa Barat yang bertugas memeriksa spesimen akhir untuk menentukan positif tidaknya seorang PDP, yang sampelnya dikirim dari rumah sakit dan labkes kabupaten/kota yang ada di Jawa Barat.

"Bahkan, Labkesda Jawa Barat tetap berfungsi sebagai pusat rujukan spesimen sampel pemeriksaan laboratorium, bukan hanya untuk Jawa Barat tapi se-Indonesia," katanya.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Humas Jawa Barat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x