Geluti Bisnis Pertanian, Pesantren di Bandung Kebanjiran Pesanan

- 9 April 2020, 14:47 WIB
CEO Pesantren Al-Ittifaq, Setia Irawan sedang menunjukkan green house yang dimiliki pesantrennya.*
CEO Pesantren Al-Ittifaq, Setia Irawan sedang menunjukkan green house yang dimiliki pesantrennya.* /PUJI FAUZIAH/PR

Baca Juga: Mengenang Glenn Fredly, Sosok Salah Satu Musisi yang Gemar Berinvestasi 

"Kami sudah memulangkan santri, jadi dari 1.500 santri, hanya tersisa 60 orang," ucapnya.

Selain itu, peraturan dari pemerintah pusat untuk melakukan phsycal distancing juga sudah dilakukan sehingga kegiatan pengajian ditiadakan.

Lebih lanjut, Irawan mengatakan, sejak adanya imbauan untuk bekerja dari rumah (WFH), Pesantren Al-Ittifaq melihat ada peluang bisnis baru yang bisa dilakukan yaitu dengan menggunakan strategi pemasaran melalui jaringan online.

"Sejak ada fenomena work from home dan stay at home ini menjadi ceruk bisnis baru bagi Kopontren Al-Ittifaq," katanya.

Baca Juga: Renjana, Pesan Aura Kasih untuk Lepas Kepergian Glenn Fredly 

"Di mana, dari 27 Maret atau dua minggu lalu, kita mulai melakukan ekspansi di bidang model bisnis penjualannya Al-Ittifaq," paparnya.

Ia menjelaskan, sejak permintaan dari masyarakat tinggi, pihaknya memanfaatkan google form untun mendistribusikan penjualan sayuran langsung kepada masyarakat.

Kegiatan tersebut menurutnya di luar ekspektasi karena permintaan masyarakat melalui google form tersebut besar.

"Jadi hampir ada 40 konsumen yang melakukan transaksi langsung ke Kopontren Al-Ittifaq," ucapnya.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x