PSBB Jabar Targetkan 40.000 Swab Test, Ridwan Kamil: untuk Temukan Peta Persebaran Corona

- 2 Mei 2020, 15:16 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil memimpin rakor via videoconference bersama para bupati/wali kota terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi di Jabar, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 29 April 2020.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil memimpin rakor via videoconference bersama para bupati/wali kota terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi di Jabar, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 29 April 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar/

PIKIRAN RAKYAT - Usai mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tingkat Provinsi Jawa Barat mulai diberlakukan pada Rabu, 6 Mei 2020.

Sejalan dengan itu, tes masif berupa 40.000 swab test akan dilakukan guna menemukan peta sebaran virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat.

Dikutip dari Galamedia oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan telah menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan tes masif menggunakan swab test.

Hal tersebut dilakukan sebab Kang Emil menilai bahwa pelaksanaan PSBB tanpa dibarengi dengan tes masif akan sia-sia.

Baca Juga: Perempuan Transgender Membakar Diri, Protes Nasib PSK Saat Lockdown Tekait Pandemi Corona 

"Perhari ini kita punya 40.000 jatah swab yang akan kita habiskan secepat-cepatnya. Karena PSBB ini hanya efektif kalau dilakukan dengan tes masif. Ini untuk menemukan apakah persebarannya lokal atau imported case," kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang digelar pada Sabtu, 2 Mei 2020.

Ridwan Kamil menargetkan tes swab rampung sebelum Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah tiba. Dia berharap Jawa Barat bisa mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan maksimal.

"40.000 itu untuk dihabiskan sebelum lebaran. Sehingga dalam momentum lebaran PSBB provinsi, kedua melakukan larangan mudik, tes masif PCR dihabiskan 40.000. Insya Allah Jawa Barat bisa mengendalikan jauh lebih baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Jawa Barat telah melakukan rapid diagnostic test (RDT) yang disebar ke-27 kabupaten/kota, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x