PSBB Jabar Targetkan 40.000 Swab Test, Ridwan Kamil: untuk Temukan Peta Persebaran Corona

- 2 Mei 2020, 15:16 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil memimpin rakor via videoconference bersama para bupati/wali kota terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi di Jabar, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 29 April 2020.
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil memimpin rakor via videoconference bersama para bupati/wali kota terkait Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Provinsi di Jabar, dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu 29 April 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar/

Baca Juga: Marak Napi Asimilasi Kembali Berulah Pascabebas, Pakar Hukum Beberkan 3 Konsekuensinya 

Hasil RDT mencatat ada sekira 2.000 orang terindikasi positif Covid-19. Menurut penuturan Kang Emil, hanya 10 persen dari jumlah itu yang secara swab terindikasi positif, itulah mengapa saat ini Jawa Barat fokus pada tes swab atau PCR.

"Alat rapid test sudah lebih dari 100.000 kita tes dan dari 2.000 yang reaktif ternyata hanya 10 persenan secara swab yang terindikasi positif. Jadi memang RDT ini akuransinya tidak setinggi PCR,” kata dia.

Terkait PSBB tingkat provinsi yang akan berlangsung dalam empat hari ke depan, Ridwan Kamil mempersilakan kepala daerah di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat untuk membuat aturan soal pengecualian kegiatan selama pemberlakuan PSBB Tingkat Provinsi.

Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda. Sehingga dia memberikan diskresi pada setiap kepala daerah untuk membuat surat keputusan soal pengecualian kegiatan selama PSBB.

Baca Juga: Darah Pasien Virus Corona Marak Dijual di Pasar Gelap sebagai Vaksin Palsu Covid-19 

Nantinya, selama kebijakan PSBB tingkat provinsi berlaku, setiap jalur masuk maupun keluar di kota/kabupaten di Jawa Barat akan diberikan penyekatan.

Hal itu dilakukan guna membatasi pergerakan penyebaran masyarakat agar pandemi Covid-19 segera berakhir.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x