Network
PIKIRAN RAKYAT - Puluhan makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra, Kota Bandung mengalami kerusakan longsornya bantaran sungai.
Diduga longsor tersebut akibat hujan sepanjang hari pada Jumat, 1 Mei 2020 kemarin Kota Bandung terus diterpa hujan yang sangat deras.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, ketua RW 2, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Cibeunying Kaler, Entus mengatakan kejadian longsor tersebut diduga terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat kemarin.
Dirinya pun mengatakan, terdapat dua titik longsor yang terjadi, yakni di blok E dan blok F (TPU Cikutra). Menurut kabar yang diterima Antara, sebanyak 12 makam roboh serta terbawa hanyut ke aliran sungai.
Baca Juga: PSBB Jabar Targetkan 40.000 Swab Test, Ridwan Kamil: untuk Temukan Peta Persebaran Corona
Bantaran sungai dengan tinggi sekitar 20 meter itu longsor bersama dengan sejumlah batu nisan yang ikut longsor. Material longsoran tersebut menutupi aliran Sungai Cidurian.
Terlihat sejumlah warga sekitar antusias menyaksikan makam yang terkena longsor tersebut. Bahkan berdasarkan kabar yang didapatkan Antara, beberapa jenazah dari pemakaman itu ada yang ikut hanyut ke sungai.
Sementara itu, Kepala UPT wilayah 3 Dinas Penataan Ruang Kota Bandung, Sumpena mengatakan hingga kini setidaknya ada sebanyak 29 makam yang mengalami kerusakan, yang mana 14 di antaranya mengalami rusak parah akibat insiden tersebut.
"Masih berusaha untuk dicari (jenazahnya). Saat ini jenazah yang telah ditemukan baru tiga. Sementara yang harus segera dipindahkan sebanyak 15 makam," kata Sumpena.
