Pangandaran Diguncang Gempa 5.3 Magnitudo, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada

- 18 Februari 2022, 07:24 WIB
Gempa bumi mengguncang beberapa wilayah di Indonesia salah satunya Pangandaran Jawa Barat, BMKG imbau tetap waspada.
Gempa bumi mengguncang beberapa wilayah di Indonesia salah satunya Pangandaran Jawa Barat, BMKG imbau tetap waspada. /PIXABAY/Tumisu

PR BEKASI – Kawasan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat dilaporkan diguncang gempa bumi berkekuatan 5.3 magnitudo.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pernyataan resmi yang dirilis oleh Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) di Jakarta pada Jumat, 18 Februari 2022 dini hari tadi.

Dalam pernyataan tersebut, dilaporkan bahwa gempa bumi mengguncang Pangandaran pada pukul 02.50 WIB.

Baca Juga: Kisah Lansia Pengantar Makanan Asal Singapura, Akui Perlu Waktu Satu Jam untuk Selesaikan Orderan

“Pusat gempa terletak pada koordinat 9.14 lintang selatan dan 107.03 bujur timur,” kata BMKG.

Namun, meskipun gempa tersebut cukup kuat dirasakan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

“Lokasi gempa berjarak 249 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman mencapai sepuluh kilometer dan tidak berpotensi tsunami,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1041, Shiryu Akan Jadi Musuh Terakhir Zoro, Ujian Jadi Pendekar Pedang Terkuat

Meskipun begitu, BMKG juga tetap menghimbau masyarakat di Pangandaran dan sekitarnya untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Sampai artikel ini diturunkan, masih belum diketahui apakah goncangan gempa tersebut menimbulkan kerusakan serta korban jiwa.

"Masih belum diketahui apakah terdapat kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut,” kata BMKG.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Paling Galak Menurut Astrologi, Mulai dari Leo hingga Libra

Beberapa jam sebelumnya, pada pukul 01.50 WIB gempa juga mengguncang kawasan pesisir selatan Jawa Barat lainnya, yaitu Kabupaten Garut.

Diketahui, gempa berkekuatan 2.7 magnitudo mengguncang Garut dengan pusat gempa terletak pada koordinat 7.28 lintang selatan dan 107.63 bujur timur.

Lokasi gempa berjarak 30 kilometer barat daya Garut dengan kedalaman mencapai dua kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Umumkan Kelahiran Anaknya, Arie Untung hingga Sandiaga Uno Ucapkan Selamat dan Doa

Diketahui, gempa yang mengguncang dua wilayah di pesisir selatan Jawa Barat tersebut merupakan jenis gempa dangkal yang disebabkan oleh pergeseran lempeng Indo-Australia.

Tak hanya pesisir selatan Jawa Barat, dalam waktu yang bersamaan gempa juga mengguncang wilayah Sulawesi Selatan, tepatnya di Kabupaten Luwu Timur.

Gempa yang mengguncang Luwu Timur pada pukul 02.4 WITA tersebut diketahui memiliki kekuatan sebesar 4.8 magnitudo.

Baca Juga: Kesaksian Penumpang Bus Tabrak Rumah di Tasikmalaya: Kursi Sopir Mundur

Sementara itu, pusat gempa sendiri terletak pada koordinat 2.38 lintang selatan dan 120.89 bujur timur.

Lokasi gempa berjarak sejauh 38 kilometer di barat laut Luwu Timur dengan kedalaman sepuluh kilometer dan tidak berpotensi tsunami.

Seperti diketahui, Indonesia sendiri merupakan negara yang terletak di antara tiga lempeng aktif dunia.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Burger yang Tidak Busuk Usai Dibeli 5 Tahun hingga Nama Asli Kaido adalah Joy Boy

Tiga lempeng aktif tersebut terdiri dari lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, serta lempeng Indo-Australia.

Indonesia juga terletak di kawasan cincin api yang merupakan wilayah dengan jumlah gempa terbanyak di dunia.

Hal tersebut mengakibatkan Indonesia menjadi salah satu negara yang rawan diguncang oleh gempa dan gelombang tsunami.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah