Adapun harga dari rapid test Made in Bandung ini hanya 1/3 harga rapid test yang diimpor dari Tiongkok.
Baca Juga: WHO Sebut Pandemi Corona Bisa Mengancam Kesehatan Mental Global
Selain itu, Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung berhasil menciptakan alat deteksi COVID-19 lainnya dalam bentuk mesin seperti PCR yang disebut SPR (suspected plasmonic resonance), serta lebih murah dan tidak perlu lab khusus.
"Masker bedah, ventilator, reagen PCR, Rapid Test Antigen, dan Mesin SPR, semua alat perang melawan covid ini ternyata bisa dibuat di Jawa Barat oleh anak bangsa sendiri," katanya
Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa ini adalah bentuk nyata para ilmuwan di Jawa Barat untuk ikut membela negara dalam memerangi virus corona.
"Inilah bela negara para ilmuwan di Jawa Barat. Membantu berperang melawan covid dengan ilmu pengetahuannya." ungkapnya.***