Omzet Turun hingga Pelanggan Hilang, Cerita Pedagang Daging Sapi Usai Kasus Daging Babi Terungkap

- 14 Mei 2020, 12:45 WIB
PETUGAS Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung mengambil potongan daging sapi dari lapak pedagang untuk diuji laboratorium, yang disaksikan langsung oleh Kapolresta Bandung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hendra Kurniawan (ketiga dari kanan) saat melakukan Sidak di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (12/5/2020). Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah pandemi.
PETUGAS Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung mengambil potongan daging sapi dari lapak pedagang untuk diuji laboratorium, yang disaksikan langsung oleh Kapolresta Bandung Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Hendra Kurniawan (ketiga dari kanan) saat melakukan Sidak di Pasar Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (12/5/2020). Hal itu dilakukan sebagai upaya dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di tengah pandemi. /ADE MAMAD/"PR"/

PIKIRAN RAKYAT - Akibat ulah oknum tak bertanggung jawab yang menjual daging babi menyaru daging sapi di Kabupaten Bandung, para pedagang daging sapi asli di pasar tradisional dikabarkan harus menelan krisis kepercayaan dari masyarakat terhadap dagangan mereka.

Kasus peredaran daging babi menyaru daging sapi itu berdampak pada penjualan daging sapi di Pasar Dimensi, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

PRFM News melaporkan, kini para pedagang mengeluhkan sepinya penjualan setelah adanya pengungkapan kasus pedagang yang menjual daging babi dengan kedok daging sapi.

Baca Juga: Cek Fakta: Viral Kabar Video PDP Covid-19 Mengamuk di RS Pamekasan Madura, Simak Faktanya 

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Dimensi, Heri, mengatakan kini para pembeli menjadi takut untuk membeli daging kepadanya.

Selain melayani transaksi, dirinya juga harus berusaha meyakinkan dan memastikan kepada para penbeli bahwa daging yang ia jajakan bukanlah daging babi, melainkan daging sapi asli.

"Pembeli jadi banyak tanya, ini daging apa gitu. Terus omzet menurun, jadi sepi udah beberapa hari ini langsung semenjak ada kasus itu," kata Heri di Pasar Dimensi, Margaasih, Kabupaten Bandung pada Rabu, 13 Mei 2020.

Sebelum ada kasus peredaran daging babi, kata Heri, dalam satu hari dirinya bisa menjual hingga 100 kilogram daging sapi.

Baca Juga: Sea World Ancol Gelar Jalan-jalan Virtual Bersama Hewan Laut Siang Ini 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PRFM News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x