Kenalkan Sejumlah 'Alat Perang' Hadapi Covid-19, Ridwan Kamil: Inilah Bela Negara Para Ilmuwan Jabar

- 15 Mei 2020, 11:49 WIB
RAPID Test Antigen COVID-19 dengan tingkat akurasi 80 persen.*
RAPID Test Antigen COVID-19 dengan tingkat akurasi 80 persen.* /Instagram @ridwankamil/

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengabarkan berita baik kepada para pengikutnya di Instagram via unggahannya mengenai pengembangan penanganan virus corona di Jawa Barat.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa rapid test antigen COVID-19 dengan akurasi 80 persen kini bisa diproduksi oleh Industri Bioteknologi Jawa Barat, bahkan hal ini memungkinkan tidak akan adanya impor rapid test.

"RAPID TEST ANTIGEN COVID AKURASI 80%, kini bisa diproduksi oleh Industri Bioteknologi Jawa Barat. Bisa tidak impor lagi," katanya di Instagram.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan bahwa pengembangan ini dilakukan oleh Universitas Padjajaran bersama industri bioteknologi Jawa Barat.

Baca Juga: Disebut Biskuit Sultan, Begini Reaksi Para YouTuber Saat Makan Oreo Supreme Rp 500.000 

Kolaborasi itu berhasil menciptakan rapid tes kit berbasis antigen bukan antibodi yang bisa melacak virus corona dengan akurasi sampai 80 persen.

Menurutnya, kecepatan melawan virus corona ditentukan oleh masifnya tes COVID-19 kepada publik.

Rapid test selama ini masih kurang banyak, harus impor dan kurang akurat (di bawah 50 persen) karena hanya mengecek hadirnya antibodi yang melawan benda asing di tubuh yang belum tentu benda asing itu adalah virus corona.

Kang Emil juga menyatakan bahwa di bulan Juni alat ini sudah bisa diproduksi sehingga tidak perlu lagi berlama-lama menunggu impor.

Adapun harga dari rapid test Made in Bandung ini hanya 1/3 harga rapid test yang diimpor dari Tiongkok.

Baca Juga: WHO Sebut Pandemi Corona Bisa Mengancam Kesehatan Mental Global 

Selain itu, Universitas Padjadjaran dan Institut Teknologi Bandung berhasil menciptakan alat deteksi COVID-19 lainnya dalam bentuk mesin seperti PCR yang disebut SPR (suspected plasmonic resonance), serta lebih murah dan tidak perlu lab khusus.

"Masker bedah, ventilator, reagen PCR, Rapid Test Antigen, dan Mesin SPR, semua alat perang melawan covid ini ternyata bisa dibuat di Jawa Barat oleh anak bangsa sendiri," katanya

Ridwan Kamil juga menyatakan bahwa ini adalah bentuk nyata para ilmuwan di Jawa Barat untuk ikut membela negara dalam memerangi virus corona.

"Inilah bela negara para ilmuwan di Jawa Barat. Membantu berperang melawan covid dengan ilmu pengetahuannya." ungkapnya.***

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x