Sambut New Normal, Ridwan Kamil Kerahkan Mobil Tes COVID-19 Mandiri di 30 Wilayah

- 2 Juni 2020, 08:00 WIB
Mobil khusus pemeriksaan virus corona yang disebar di Jawa Barat
Mobil khusus pemeriksaan virus corona yang disebar di Jawa Barat /Instagram

PIKIRAN RAKYAT – Dalam menyambut adaptasi kebiasaan baru (AKB) atau new normal di 30 zona biru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Barat meluncurkan armada mobil khusus untuk melakukan pemeriksaan Virus Corona serta mobil yang memiliki laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan standar keamanan Bio Security Level 3.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dalam akun Instagramnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan mobil-mobil tersebut akan dikirim ke kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat.

Tak hanya pemeriksaan biasa, mobil-mobil yang didalamnya terdapat petugas kesehatan dan gugus tugas itu juga akan melakukan kegiatan sidak di titik-titik keramaian guna memastikan tidak ada risiko penularan Virus Corona selama penerapan new normal.

Baca Juga: Modus Malware Baru yang Bisa Sebabkan Ponsel Rusak, Lewat Gambar Pemandangan Alam yang Indah

Tujuan lainnya yakni menjangkau sebanyak mungkin warga Jawa Barat untuk melakukan pemeriksaan Virus Corona sesuai anjuran WHO agar lokasi penularan lebih mudah dipetakan.

Selain itu Ridwan Kamil mengatakan bahwa pihaknya mampu menggelar pemeriksaan massal secara mandiri dengan sumber daya yang dimiliki Jawa Barat.

“Jawa Barat optimis karena kami Insya allah bisa mandiri dalam penyediaan reagen RT-PCR dan kit rapid test yang bisa diproduksi oleh industri Jawa Barat sehingga suatu hari tidak perlu impor lagi,” tuturnya.

Baca Juga: Salad Pepaya Dikabarkan Dapat Melindungi dari Penularan Virus Corona, Simak Faktanya

Sebagai pemangku jabatan tertinggi di Jawa Barat, Ridwan Kamil berharap agar seluruh masyarakat Jawa Barat bisa terbebas dari risiko penularan Virus Corona sehingga langkah pemeriksaan massal dapat menekan angka penyebaran secepat mungkin.

Sementara itu terdapat beberapa aturan dalam menerapkan AKB di Jawa Barat berdasarkan kategori zona kewaspadaan wilayah masing-masing sebagai berikut.

Bagi wilayah yang masuk ke dalam zona hijau, akan diberlakukan pembatasan antar-provinsi. Wilayah dengan zona biru, akan diberlakukan pembatasan dalam provinsi.

Baca Juga: Terjerat Minimal 5 Tahun Penjara, Dwi Sasono Dapat Dukungan dari Sophia Latjuba dan Chelsea Islan

Sementara wilayah dengan zona kuning, diterapkan pembatasan dalam provinsi dan antar-provinsi.

Sedangkan untuk ketentuan karantina, zona hijau dan zona biru hanya direkomendasikan untuk mengkarantina orang-orang yang sakit.

Berbeda dengan zona kuning, karantina berlaku bagi kelompok yang berisiko tinggi terhadap penularan seperti orang lanjut usia dan mereka yang memiliki penyakit penyerta.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

UNTUK MENGAWAL AKB30 alias adaptasi kebiasaan baru di 30 kegiatan di zona biru/hijau, Gugus Tugas Covid Jawa Barat merilis armada mobil-mobil tes covid dan bersama @biofarmaid kami menyiapkan Mobil Laboratorium Swab PCR covid dengan standar tinggi keamanan BSL3 atau Biosecurity Lab level 3. Mobil Lab PCR BSL3 dan Puluhan Mobil tes covid akan dikirim ke kota/kab Se Jabar akan wara-wiri melakukan SIDAK di tempat2 keramaian dan kerumunan untuk memastikan tidak ada persebaran covid selama AKB ini juga meningkatkan rasio testing covid sebanyak mungkin sesuai standar WHO. . Jawa Barat optimis, karena kami Insya Allah bisa mandiri dalam penyediaan reagen PCR dan kit rapid test yang bisa diproduksi oleh industri Jawa Barat. Sehingga suatu hari tidak perlu impor lagi. Jangan lupa 3 hal jika ingin selamat dari covid: 1. Pake masker. 2. Jaga Jarak (dan jaga perasaannya) 3. Cuci tangan. Semoga tindakan ini bisa menekan persebaran covid dan melindungi jiwa masyarakat Jawa Barat yang kami cintai Hatur Nuhun.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x