Harga Tiket Masuk Objek Wisata di Bandung Barat Naik, Aa Umbara Sutisna: Tiket Tak Terlalu Mahal

- 14 Juni 2020, 09:02 WIB
Objek wisata di Kabupaten Bandung Barat.
Objek wisata di Kabupaten Bandung Barat. /Instagram @thegreatasiaafrica.id/

PR BEKASI - Memasuki masa AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) atau yang sering banyak orang sebut new normal, tempat wisata di sejumlah daerah di Indonesia kembali dibuka, termasuk di Kabupaten Bandung Barat.

Mulai Sabtu 13 Juni 2020, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dikabarkan membuka kembali sejumlah kawasan wisata dengan menerapkan protokol kesehatan diperketat untuk menghindari kerumunan massa.

Keputusan kembali membuka sejumlah objek wisata di Bandung Barat itu tertuang dalam Surat Edaran No.556/1563-Disparbud, tentang Pembukaan Tempat Usaha Wisata di Kabupaten Bandung Barat.

Selain akan menerapkan protokol kesehatan, sejumlah tempat wisata akan menaikkan harga tiket masuk mencapai 30 persen.

Baca Juga: Pelaksanaan Akad Nikah Bisa Digelar di Luar KUA, Catat Syaratnya

RRI melaporkan, Minggu 14 Juni 2020, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna mengatakan bahwa kebijakan menaikkan harga tiket masuk merupakan strategi membatasi kunjungan wisatawan.

"Betul kita (kami) telah sepakat dengan semua pengelola wisata bahwa akan menaikkan harga tiket masuk mungkin untuk dua bulan kedepan," kata Aa Umbara Sutisna.

Ia berpendapat, jika harga tiket masuk tidak dinaikkan, wisatawan akan membludak. Hal itu berisiko memunculkan klaster baru penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

"Tiket wisata di Bandung Barat tidak terlalu mahal, apalagi untuk wisatawan luar Jawa Barat. Makanya, kita (kami) naikkan dan semua sudah setuju, harapannya pengunjung tidak terlalu banyak," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Baca Juga: Jika Ada Pengunjung Tempat Wisata Positif Corona, Anies Baswedan Siapkan Tindakan Berikut Ini

Bukan hanya itu, Aa Umbara Sutisna mengatakan akan melakukan pembatasan jumlah pengujung yakni sebanyak 30 persen pada masa awal pembukaan setelah mengalami penutupan selama tiga bulan.

"Untuk saat ini mungkin hanya diperuntukkan kepada wisatawan lokal Bandung dan Jawa Barat. Sementara untuk di luar daerah tersebut, pengelola objek wisata tidak diperbolehkan dan akan diimbau untuk kembali," ucap dia.

Aa Umbara Sutisna mengatakan akan mengerahkan jajaran TNI-Polri saat kawasan wisata di KBB kembali beroperasi. Hal tersebut dilakukan tentu untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Di samping menjaga dan memantau di lokasi, ketika terjadi kerumunan tentunya, Kapolsek dan juga Danramil mengintruksikan objek wisata mana yang ditarik. Jadi, harus cekatan juga," ujarnya.***

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x