Husni merupakan alumnus jurusan Jurnalistik UIN Sunan Gunung Djati Bandung tahun 2004. Ikatan Alumni (IKA) Jurnalistik UIN Bandung mengecam kekerasan tersebut.
Ketua IKA Jurnalistik UIN Bandung, Andri Ridwan Fauzi mendesak polisi untuk mengusut aksi pemukulan.
"Kami mengecam tindakan kekerasan oknum anggota polisi terhadap jurnalis yang juga keluarga kami (alumnus Jurnalistik UIN Bandung). Polisi harus mengusut tuntas tanpa memandang bulu," kata Andri, dalam keterangan resmi yang diterima PikiranRakyat-Bekasi, Selasa, 29 Maret 2022.
Baca Juga: Gratis 18 Link Twibbon Ramadhan 2022 Gratis, Marhaban Ya Ramadhan!
Menurut Ozi, demikian ia akrab disapa, kekerasan terhadap warga negara atau profesi jurnalis sangat disayangkan masih terjadi. Apalagi dilakukan oknum aparat negara.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk turun tangan mengusut pemukulan terhadap keluarga kami,” ucapnya.
Arogansi oknum anggota harus menjadi evaluasi pihak kepolisian. Mengingat peristiwa ini terjadi di luar kerja Jurnalistik dan tugas kedinasan kepolisian.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto pun telah angkat bicara mengenai kabar anak buahnya yang diduga memukul jurnalis Metro TV ini.
"Mulai malam ini dilakukan pemeriksaan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Kapolres menyampaikan, atas nama Polres Sumedang pihaknya memohon maaf, dan akan memberikan sanksi yang tegas terhadap anggotanya yang melakukan pemukulan.***