Network
PR BEKASI - Lantunan doa terus mengalir untuk putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril, setelah dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Aaree Bern, Swiss.
Di Kota Bandung, Jawa Barat, warga dari berbagai latar belakang berbondong-bondong mendatangi Masjid Al Ukhuwah di jalan Wastukencana untuk Eril.
Warga datang untuk ikut melaksanakan shalat gaib dan doa bersama untuk Eril, yang diselenggarakan Pemerintah Kota Bandung.
Doa bersama ini adalah bentuk empati warga dan unsur dari pemerintah atas meninggalnya putra sulung orang nomor satu di Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: Lirik dan Chord Lagu Monokrom - Tulus : Dimanapun Kalian Berada, Ku Kirimkan Terimakasih
"Kami berharap untuk warga Kota Bandung ikut melaksanakan shalat ghaib dan mendoakan untuk Almarhum dan keluarga," kata Walikota Bandung Yana Mulyana, dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Diharapkan dengan doa bersama ini, jenazah Eril dapat ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan ketabahan.
"Kita hari ini melakukan shalat ghaib untuk mendoakan almarhum diterima semua iman islamnya, dimaafkan segala dosa-dosanya, dan insyaAllah diterangi kuburnya dan dibukakan jalan ke syurga. Tentunya kita juga mendoakan, bagi keluarga terutama bapak Ridwan Kamil untuk diberikan kesabaran menerima takdir Allah ini," ucap Yana Mulyana menambahkan.
Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menyerukan seluruh masyarakat Jawa Barat melaksanakan shalat gaib untuk putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz yang dinyatakan hilang di Sungai Aaree, Bern, Swiss.
