Network
PR BEKASI – Seperti yang kita ketahui, Puncak merupakan salah satu destinasi wisata liburan yang menjadi tempat favorit bagi sebagian masyarakat Indonesia.
Kawasan Puncak angat cocok dijadikan tempat wisata karena udara yang sejuk, dan pemandangan yang indah.
Selain itu, di sana ada pula perkebunan teh sehingga menarik para wisatawan untuk datang berlibur ke Puncak.
Baca Juga: Alchemy of Souls Kapan Tayang? Simak Jadwal Tayang, Sinopsis, Daftar Pemain, hingga Link Nonton
Tak heran jika Jalur Puncak identik dengan kemacetan apalagi saat akhir pekan maupun libur panjang karena banyak wisatawan yang datang berlibur.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian menyebutkan pembangunan jalan tol Puncak adalah solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk menanganinya.
Sebenarnya ada # solusi yang ditawarkan Bina Marga untuk masalah kemacetan jalur puncak. Namun opsi membangun jalan tol dinilai menjadi solusi yang terbaik.
Baca Juga: Review One Piece 1053: Terungkap 4 Wajah Baru Yonko
Sedangkan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan menyambut baik wacana Kementerian PUPR tersebut.
Jalur tol puncak yang dimaksud adalah dari Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi, hingga ke Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
“Siap mendukung untuk tujuan mengurai macet puncak," kata Iwan Setiawan, seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari ANTARA News.
Baca Juga: Kolaborasi Bareng Jungkook BTS, Charlie Puth Ungkap Tanggal Rilis Album Terbarunya
"Kalau (rencana) yang lama kan kita (membangun) Puncak Dua dan pelebaran (Jalan Puncak) ya, tapi mungkin ada solusi baru yang lebih efisien dan efektif,” ujarnya.
Kementerian PUPR belum memberikan informasi secara resmi kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengenai wacana membangun jalan tol jalur Puncak.
“Saya belum dapat informasi suratnya. Yang baru kita diskusikan dengan tim percepatan itu kita harus apa dengan adanya rencana itu.
Baca Juga: Anies Baswedan, Andika Perkasa, dan Ganjar Pranowo Diusung Jadi Bakal Capres, Surya Paloh Tak Khawatir
"Kita ada tugas apa atau menyosialisasikan pembebasan lahan yang akan dilewati atau yang lain,” ujarnya.
Rencananya dalam pembangunan jalan tol Puncak, bukan hanya bertujuan mengurangi kemacetan, namun juga untuk mengembangkan kawasan di Kecamatan Sukamakmur dan sekitarnya.
“Sukamakmur itu butuh akses untuk mobilitas warga. Lebih ke pengembangan Kawasan juga kalau Puncak II itu, tidak semata-mata mengurangi kemacetan di Puncak saja.
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Kemenag Akan Gelar Rukyatul Hilal di 86 Titik Seluruh Indonesia
"Karena minim akses, IPM Sukamakmur itu paling rendah di Kabupaten Bogor. Tapi, kalau (bangun Jalan Puncak II) menggunakan APBD ya agak berat,” ujarnya.
Hedy Rahadian dari Bina Marga Kemen PUPR menyebut pemerintah berencana untuk melakukan pembangunan jalan tol bebas hambatan jalur Puncak tersebut.
Jalur tersebut dimulai dari Caringin menuju Puncak dengan total panjang 18 kilometer, rute yang dilalui bermula dari Caringin-Cisarua-Gunung Mas.***
