Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Sebut Momen Kepulangan Eril Sebagai Hikmah Memaknai Kehidupan

- 7 Juli 2022, 20:00 WIB
Ridwan Kamil dan Atalia berbagi kisah mengenai kepergian Eril untuk pertama kalinya kepada Najwa Shihab/Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab/6 Juli 2022
Ridwan Kamil dan Atalia berbagi kisah mengenai kepergian Eril untuk pertama kalinya kepada Najwa Shihab/Tangkapan layar YouTube Najwa Shihab/6 Juli 2022 /

PR BEKASI – Momen berpulangnya Emmeril Khan Mumtadz atau yang akrab disapa Eril masih menyisakan luka mendalam di hati Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Bagi Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, momen kepulangan Eril ini membuat mereka memiliki cara pandang baru memaknai kehidupan, bahwa kebahagiaan keluarga yang pada akhirnya menjadi penting.

"Jadi momen ini meredefinisi, menskala prioritaskan, aspek-aspek kehidupan, melalui momen ini, apakah karir bapaknya yang di nomor satukan, apakah karir ibunya mengikuti, apakah anak, namun pada akhirnya kebahagian keluarga yang menjadi nomor satu," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan

Ridwan Kamil menuturkan bahwa dalam kehidupan kebaikan itu berharga dan tidak perlu ditunda.

"Dengan kejadian Eril itu, akhirnya saya tahu yang paling berharga adalah kebaikan. Jadi, kebaikan tidak perlu jabatan, berbagi kebaikan tidak perlu umur panjang, berbuat kebaikan tidak perlu harus kayak raya dulu, berbuat kebaikan kapan saja, itulah bekal Eril itulah kesimpulannya," ucap Ridwan kamil.

Ayah Eril ini pun menuturkan kepada Najwa Shihab bahwa Eril mengajarkan kepada banyak orang tentang efek dari sebuah kebaikan.

Baca Juga: Proses Penangkapan MSAT Selalu Dihalangi, Polisi Minta Kemenag Izin Ponpes Dicabut

"Karena tidak semua orang akan didoakan sedemikian rupa seperti Eril itu, mungkin one a million itu, Eril mengajarkan rumusnya hanya itu 'benih kebaikan di dunia akan menjadi jutaan doa'," kata Ridwan, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman YouTube Najwa Shihab.

Atalia pun menceritakan hikmah dari apa yang terjadi pada Eril saat sebelum ia berenang di sungai Aare, Bern Swiss.

Ibunda Eril inipun menuturkan ia sampai menangis melihat barang-barang peninggalan Eril yang pada akhirnya barang-barang kesayangannya itu tidak dibawa.

Baca Juga: Piala Presiden 2022, Milo: Borneo FC Optimis Juara Lawan PSS Malam Ini

"Dan dia tidak membawa apa-apa pada waktu itu, bahkan sampai saya kembali ke Indonesia, saya melihat barang-barang Eril, apakah itu hpnya, laptopnya, bahkan saya lihat itu namanya ijazah dan segala macem dari mulai akta lahir segala macem gitu ya, saya sampai menangis,” ucap Atalia.

Momen kepulangan Eril ini menjadi pengingat untuk banyak orang, bahwa sehebat apapun pencapaian kita di dunia pada akhirnya hanyalah amalan kebaikan yang kita bawa kehadapan Allah SWT.

"Jadi yang dia bawa hanya amal, nah itu yang kemudian saya berpikir yah kalau gitu bekal aja yang kita perlukan, itu juga jadi pemikiran saya, kenapa kita tuh harus kadang-kadang gontrok-gontrokkan misalnya kita itu ingin sekolah tertinggi, ingin kemudian jabatan tertinggi dan semua tertinggi-tertinggi padahal itu semua ga bakal jadi apa-apa, tidak akan dinilai sama sekali,” ujar Atalia.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Atalia juga menuturkan momen kepulangan Eril ini akan menjadi hikmah dan refleksi bagi banyak orang untuk memiliki cara pandang yang baru memaknai kehidupan.

Ridwan Kamil pun menambahkan saat ia diwawancarai Najwa Shihab di Gedung Pakuan bahwa ini menjadi ujian keikhlasan bagi dirinya kelak saat menghadapi ujian kehidupan lainnya.

"Kalau main game gitu ya level kita itu setinggi-tingginya level dalam bab keikhlasan gitu ya, ibarat ujian gitu mbak, kalau udah lewat ujian ini mah perasaan ya, sebutkan jenis-jenis ujian lain itu kayaknya bisa," ujar Ridwan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x