PR BEKASI - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dituding telah meminta minta donasi untuk pembangunan masjid yang sedang diabangun atas nama anaknya (Al Mumtadz).
Tudingan tersebut dilontarkan oleh Rudi S Kamri dalam unggahannya di akun Instagram @kanalanakbangsa pada Selasa, 26 Juli 2022.
Diketahui Rudi S Kamri adalah seorang pengamat sosial, juga mejabat Chief Executive Officer (CEO) dari Kanal Anak Bangsa TV.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1055, Sukiyaki Ungkap Pendirian Wano dan Pluton, Nilai Bounty Sabo Terkuak
Terkait hal itu Emil sapaan Ridwan Kamil langsung menanggapi tuduhan itu.
Dalam akaun pribandinya Ridwan Kamil menyampaikan hak jawabnya.
Berikut hak jawab Ridwankamil yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @ridwankamil pada Selasa, 26 Juli 2022.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
"Atas tudingan pak Rudi Kamri bahwa kami mengemis-ngemis dana pembangunan Al Mumtadz.
1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya.
Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat.
2. Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung. Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi.
Baca Juga: Info Loker Lulusan D3-S1 Accounting Indofood CBP Sukses Makmur TBK, Besok Hari Terakhir Pendaftaran
3. Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz.
4. Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen atau DM masuk yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati.
Maka agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya.
5. Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar pribadi sampai kapan pun selesainya.
6. Jika tidak suka, silahkan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional.
Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia
7. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya.
Terima Kasih, demikian hak jawab kami mewakili keluarga. hatur nuhun," tulis Emil menegaskan.***
Ikuti terus berita PikiranRakyat-Bekasi.com di Google News.