Selama Pandemi Virus Corona, Volume Sampah Alami Penurunan

- 20 Juni 2020, 12:12 WIB
PAPAN imbauan larangan buang sampah terpasang, tumpukan sampah masih terjadi di TPS liar Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon.*
PAPAN imbauan larangan buang sampah terpasang, tumpukan sampah masih terjadi di TPS liar Desa Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon.* // Egi Septiadi / PRMN

PR BEKASI – Virus corona atau Covid-19 hingga saat ini masih melanda mayoritas wilayah Indonesia.

Sejak pertama kali dikonfirmasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus positif di tanah air terus mengalami peningkatan.

Covid-19 atau virus corona nyatanya telah memberikan banyak dampak negatif terhadap kehidupan manusia khususnya sektor ekonomi.

Baca Juga: Heboh Uang Logam Rp 1.000 Bergambar Kelapa Sawit Dijual Puluhan Juta, Bank Indonesia Buka Suara

Namun disisi lain virus corona juga turut memberikan dampak positif.

Pada awal tahun 2020 sejumlah negara menerapkan kebijakan karantina wilayah atau lockdown sehingga memberikan dampak positif terhadap kualitas udara.

National Aeronautics and Space Administration (NASA) merilis foto tingkat polusi udara sebelum dan sesudah karantina di wilayah Italia dan Tiongkok pada awal Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Ditekan Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Tren Kenaikannya

Laporan lainnya menyebutkan lapisan ozon yang berada di kutub udara yang sebelumnya berlubang kini mampu menutupi lubang tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru yang dikutip oleh pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Cianjur, Jawa Barat mencatat volume sampah hingga 50 ton per hari selama pandemi virus corona, sehingga hal tersebut telah menurunkan jumlah sampah yang telah melebihi kapasitas di TPSA Pasirsembung.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x