Network
PR BEKASI - Modus baru jaringan pengedar narkoba yang masih beroperasi di masa pandemi virus corona dengan memanfaatkan modus berkedok paket bantuan sosial (bansos) berhasil diendus oleh Direktorat Reserse Narkoba Jawa Barat.
Direktur Reserse Narkoba Kombes Rudy Ahmad Sudrajat mengatakan hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa jaringan pengedar narkoba masih tetap bekerja.
"Mereka sekarang berlindung di masa pandemi pengedaran menggunakan jasa travel, kemudian kedok pengiriman logistik keperluan bantuan bansos," ujar Rudy di Bandung, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara Selasa, 7 Juli 2020.
Baca Juga: Belasan Kali Beraksi di 3 Wilayah Bekasi, Komplotan Curanmor Digelandang Polisi
Di masa pandemi, para pengguna tetap mengonsumi narkoba dan jumlahnya masih terbilang sama, baik di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan fase adaptasi kebiasaan baru (AKB).
"Masih sama saja, para pengguna tetap konsumsi narkoba itu. Kalau kenaikan tidak ada, sama dengan sebelumnya dua bulan dan tiga bulan lalu," katanya.
Selain itu, Rudy menyatakan selama pandemi ini pihaknya menangkap empat orang narapidana yang baru bebas usai mendapatkan asimilasi karena berkaitan dengan kasus narkoba.
Baca Juga: Akhirnya MV 'Monster' Irene dan Seulgi Rilis di YouTube
Empat orang tersebut berasal dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kota Cirebon, dan Kabupaten Majalengka.
"Mereka mengedarkan juga karena jaringan mereka masih berjalan jadi digunakan lagi oleh bandar yang sebagian sudah dalam proses," tutur Rudy.
