Proses Kasus Penembakan di Depan Kampus Unpad Dipatiukur, Polisi Gelar Rekonstruksi

- 26 Agustus 2020, 17:31 WIB
ILUSTRASI penembakan.*
ILUSTRASI penembakan.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PR BEKASI – Tindak kekerasan yang melibatkan dugaan penggunaan senjata api (handgun) jenis airsoft gun di sekitar Jalan Dipatiukur, Bandung, resmi digelar rekonstruksi kasus oleh pihak kepolisian.

Kasus penembakan airsoft gun tersebut terjadi pada hari Senin, 24 Agustus 2020 sekitar pukul 23.00 WIB dekat kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Dipatiukur.

Rekonstruksi kasus penembakan telah digelar di depan kampus Universitas Padjajaran (Unpad) Dipatiukur.

Baca Juga: Dihamili dan Dibawa Kabur Wawan Gunawan, F Gadis Belia Asal Cengkareng Sesali Perbuatannya

Penembakan senapan angin tersebut dilakukan oleh sekelompok oknum tidak dikenal (OTK) yang menyebabkan korban mengalami luka sobekan di bagian wajahnya.

"Kemarin itu setelah kami ketemu korbannya, kami lakukan rekonstruksi. Keterangan dari korban pun yang bisa diambil sangat sedikit. Kemudian saksi-saksi juga sedikit. Menurut informasi, pelaku menggunakan masker," tutur Kapolsek Coblong Kompol Hendra Virmanto pada Rabu, 26 Agustus 2020, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Kompol Hendra Virmanto juga menambahkan saat ini petugas gabungan yang dibentuknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus penembakan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Sebut Penegak Hukum yang Menyalahgunakan Wewenang Adalah Musuh Negara

"Kami masih lakukan penyelidikan. Ada orang menghadang korban pake motor N-Max dan motor Beat. Kemudian tiba-tiba korban diajak berantem dan korban dipukul menggunakan gagang senjata air softgun. Senjata itu juga ditembakkan ke korban, kena deket hidung," katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x