Rusak Masjid di Bandung, Pelaku Ngaku Anak Kang Mus Preman Pensiun

- 23 September 2020, 18:44 WIB
Tangkapan layar pelaku perusakan masjid  di Dago yang tengah diamankan warga.
Tangkapan layar pelaku perusakan masjid di Dago yang tengah diamankan warga. /

PR BEKASI - Telah beredar di media sosial Instagram perilaku kriminal perusakan fasilitas umum, yakni perusakan masjid di Bandung. Perusakan tersebut berupa penghancuran kaca masjid oleh batu paving block.

Pelemparan itu dilakukan orang tidak dikenal ke Masjid Nurul Jamil di Jalan Bukit Dago Selatan, Kecamatan Coblong, Kota Bandung pada Rabu, 23 September 2020. Insiden itu diketahui terjadi pada pukul 06.00 WIB.

Dikutip dari Instagram Polrestabes Bandung, Polisi telah turun tangan menyelidiki insiden tersebut. Berdasarkan penyelidika kepolisian, terdapat tiga titik pelemparan oleh pelaku.

Baca Juga: Sempat Sebut Kader Ansor dan Banser Keturunan PKI, Ustad Alfian Tanjung Ucapkan Permintaan Maaf

"Iya pukul 06.00 WIB diketahui ada seseorang melakukan pelemparan batu ke masjid," ucap Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya di Mapolrestabes Bandung.

Kapolrestabes Bandung menuturkan pria itu melempari bangunan yang merupakan masjid dan kantor sekretariat masjid. Akibat pelemparan itu, kata Hendra, ada tiga titik kerusakan di kaca bangunan.

Adapun pelaku merupakan seorang pria yang diketahui berinisial DB. Ia sempat diamankan oleh warga sekitar sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Emir Qatar Kecewa pada Komunitas Internasional Terkait Sikap Israel yang Dinilai Lakukan Pelanggaran 

"Diketahui oleh DKM lalu pengurus DKM menangkap dan dilaporkan ke polisi dan dibawa ke kantor polisi," tuturnya.

Melalui unggahan rekaman video amatir yang telah beredar di media sosial, saat diamankan warga ia mengaku sebagai anak preman.

"Anak preman Kota Bandung abdi mah, anak Kang Mus... ka Kang Bahar teh Emang (saya anak preman Kota Bandung, anaknya Kang Mus... ke Kang Bahar panggil paman)," ucapnya.

Baca Juga: Jangkau Generasi Z, Ma'ruf Amin Dorong PBNU Kuasai Literasi Digital dalam Berdakwah

Adapun tokoh-tokoh yang ia sebutkan merupakan karakter-karakter fiktif series film "Preman Pensiun" yang diproduksi oleh MNC Pictures.

Selain itu, ia juga mengaku terang-terangan kepada warga yang mengamankan sebagai orang gila.

"Nu gelo... da nu gelo abdi mah... tong dipoto a... abdi mah anak jendral, lurah kota Garut. Matak abdi botak oge, (orang gila, saya orang gila... jangan difoto, kak... saya anak jendral, lurah Kota Garut. Makanya, saya botak begini),” katanya.

Baca Juga: Soal Resesi Ekonomi, Arief Poyuono: Itu Ketidakbecusan Kerja Gubernur DKI Jakarta

Polisi saat ini telah mengamankan pelaku perusakan masjid tersebut. Tidak hanya itu, polisi juga akan menindaklanjuti kondisi psikis pelaku yang sebelumnya mengaku sebagai orang gila.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Polresta Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x