PR BEKASI – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang memasuki masa jabatan keduanya memimpin Kota Patriot ini merupakan lelaki kelahiran asli Bekasi, pada 3 Februari 1964 dan tepat pada hari ini ia memasuki usianya yang ke-57 Tahun.
Ia pun berharap pada momentum hari lahirnya ini untuk bisa semakin cinta kepada semua hal yang menjadi kebanggaannya, termasuk keluarga.
"Semoga pada usia baru ini, semakin cinta kepada keluarga, pekerjaan dan Kota Bekasi dalam memimpin ini," kata Walikota Bekasi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram @bangpepen03.
Baca Juga: Jangan Coba-coba! Bahaya Anggur Merah Dioplos dengan Soda Susu Kental Manis, Ahli Beri Penjelasannya
Pada kesempatan hari lahirnya ini, ia pun tidak lupa untuk berterima kasih kepada istri, anak-anak, hingga staff Pemerintah Kota Bekasi untuk segala doa dan harapan terhadapnya.
"Terima kasih mamih @gunartisp28 , anak anak, cucu kesayangan dan staf saya yang pagi ini memberikan ucapan," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bang Pepen ini sejatinya memiliki karakter politik yang kuat. Buktinya ia tidak pernah goyah dalam kepemimpinannya meski diterpa berbagai isu konflik.
Baca Juga: Tak Yakin Moeldoko Mau Kudeta AHY, Arief Poyuono: Rakyat Sudah Susah Jangan Kasih Tontonan Gak Mutu
Bang Pepen sendiri selalu berhasil membangun harmonisasi kerja yang sangat baik, seperti dengan Ahmad Syaikhu pada periode pertama maupun dengan Tri Adhianto saat periode kedua saat ini.
Lebih lanjut, tantangan yang masih menunggu Bang Pepen dalam memimpin Kota Bekasi masa kini adalah masalah sosial, terlebih efek dari pandemi Covid-19 yang belum reda.
Ia pun tidak pernah lelah bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Bekasi berjibaku memutus sebaran virus corona.
Baca Juga: Pertimbangkan 7 Hal Ini dari Pria Sebelum Anda Memutuskan Menikah Dengannya
Kerja Bang Pepen dan jajaran makin berat karena harus mebereskan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang secara umum masih perlu diperbaiki dan dipertahankan.
Bang Pepen yang juga merangkap sebagai Ketua DPP Partai Golongan Karya ini sejatinya telah memiliki formulasi untuk merespons berbagai persoalan yang ada.
Namun, dengan kondisi masyarakat Kota Bekasi yang heterogen ini, solusi atas satu masalah tidak bisa melingkup seluruh kelompok masyarakat yang beragam itu.
Sehingga ia harus berhati—hati dalam setiap kebijakan yang ia keluarkan nantinya.
Pada akhir unggahan Instagram miliknya tersebut, ia memiliki harapan, khususnya untuk keberlangsungan masa kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bekasi.
"Semoga berkah pada tahun ini dan selalu amanah dalam jabatan ini. Aamiin." katanya.***