21 Juta Lansia Akan Mendapat Vaksinasi Covid-19 pada Tahap Kedua di Pertengahan Februari 2021

15 Februari 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /PIXABAY/HaticeEROL.

PR BEKASI – Sebanyak 21 juta orang yang termasuk kelompok lanjut usia (lansia) atau usia 60 tahun ke atas akan mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Diketahui, para lansia tersebut akan mendapatkan vaksinasi pada tahap kedua yang akan dimulai pertengahan bulan Februari 2021 ini.

Hal tersebut dikatakan oleh Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Dr Maxi Rein Rondonuwu pada diskusi di Jakarta, Senin, 14 Februari 2021.

"Kelompok masyarakat yang termasuk lansia ini sangat perlu diprioritaskan karena kondisi mereka rentan terpapar virus Covid-19," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Fadjroel Rachman Bantah Jadi Anggota GAR ITB, Rocky Gerung: Harus Sumpah Pocong Supaya Orang Percaya

Baca Juga: 'Pak Lurah’ Dinilai Sudah Tak Mampu Atasi Emosi Rakyat, Rocky Gerung: Kalau Akalnya Sehat Mundur Saja

Baca Juga: Batal Nikah dengan Adit Jayusman, Ayu Ting Ting: Kalau Dua Keluarga Tak Bisa Jalan Kayak Roda, Ya Susah

Selain para lansia, diketahui sebanyak 17 juta petugas atau pekerja di sektor pelayanan publik juga akan mendapatkan vaksinasi dari Pemerintah.

Menurut Dr Maxi, secara umum, hingga kini sekitar 1.080.000 tenaga kesehatan telah mendapatkan vaksinasi.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang termasuk kelompok lansia.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi tidak hanya sesuai dalam jumlah yang diharapkan oleh Pemerintah.

Baca Juga: Gempa Kembar Guncang Lampung, BMKG Catat Sudah 5 Kali Terjadi di Indonesia Sejak 2007

Namun, dari sisi keamanan vaksinasi juga terbukti lebih berdampak daripada efek atau resiko yang ditimbulkan.

"Bisa kita lihat hingga saat ini hampir tidak ada efek samping serius atau kejadian ikut pasca imunisasi," kata dia.

Seperti diketahui, pemerintah melaksanakan vaksinasi tahap kedua dimulai pada 17 Februari 2021 mendatang dengan sasaran awal pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta.

Hal tersebut dilakukan setelah pemerintah melihat pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan yang jauh lebih cepat dari yang ditargetkan pada Februari 2021.

Baca Juga: Cathrine Wilson Bebas Usai Jalani Hukuman 7 Bulan di Penjara karena Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Langkah itu sekaligus memperluas cakupan program vaksinasi guna mencapai target yang diharapkan yakni terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity.

Melihat besarnya cakupan vaksinasi tahap kedua, pemerintah akan melakukannya secara bertahap yang dimulai pada tujuh provinsi prioritas yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.

Ketujuh provinsi tersebut yaitu Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Pemerintah memilih tujuh provinsi tersebut dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua dikarenakan daerah itu termasuk zona merah dengan jumlah pasien dan tingkat penyebaran Covid-19 tertinggi di Tanah Air.

Baca Juga: Ribuan Muslim Padati Kompleks Masjid Al-Aqsa Saat Salat Jumat, Sempat Ditutup 45 Hari Akibat Covid-19

"Sekitar 70 persen kasus Covid-19 Indonesia berada di Jawa dan Bali sehingga mendapatkan prioritas pertama," kata Dr Maxi.

Kemudian, jumlah penduduk yang padat di tujuh provinsi tersebut juga menjadi pertimbangan prioritas vaksinasi tahap kedua.

Sementara itu, 30 persen jatah vaksin lainnya akan disebar ke beberapa daerah lainnya di Tanah Air.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler