PR BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan memfasilitasi perpustakaan digital yang diperuntukan bagi para pelajar dan masyarakat.
Ada sekitar 1.774 judul buku yang akan diakses melalui perpustakaan digital tersebut.
Tujuan diadakan fasilitas tersebut tentu ialah agar dapat meningkatkan minta baca bagi pelajar ataupun masyarakat umum.
"Di masa pandemi ini perpustakaan digital ini memberi keleluasaan dan kemudahan masyarakat yang ingin membaca buku karena bisa dilakukan dimana saja, di rumah sekalipun," kata Nurhamidah, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu 3 April 2021.
Baca Juga: 6 Alasan Kesehatan Mengapa Anda Harus Konsumsi Buah Kurma Setiap Hari
Baca Juga: Jokowi jadi Saksi Pernikahan Atta dan Aurel, Krisdayanti: Maturnuwun Berkenan Rawuh
Kepala Bidang Perpustakaan Daerah Kabupaten Bekasi itu mengatakan bahwa perpustakaan digital ini bisa diakses dengan mengunduh aplikasi iBekasiKab pada 'Playstore' di telpon selular masing-masing.
Dengan mengunduh aplikasi tersebut, masyarakat akan lebih mudah dalam membaca buku melalui telepon selulernya.
Pada aplikasi itu terdapat ribuan judul buku yang dimuat di perpustakaan digital tersebut.
Selain banyak judul buku pelajaran untuk siswa SD, SMP, SMA dan Perguruan tinggi, nantinya akan ada juga buku-buku seperti novel fiksi atau nonfiksi.
Ia melanjutkan bahwa perpustakaan digital ini dapat memudahkan masyarakat dalam mencari buku yang ingin dibaca.
Sehingga ia berharap bahwa dengan adanya perpustakaan digital ini akan meningkatkan minat baca dari masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Cocok untuk mengisi waktu luang ketika WFH (Work From Home) dan saat Bulan Suci Ramadhan nanti," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa akan ada 100 titik tersebarnya perpustakaan keliling yang ada di 23 kecamatan.
"Tahun ini kami akan menjangkau ke 100 titik di 23 kecamatan, mulai sekolah, taman baca, kantor kecamatan, hingga area-area publik," sambungnya.
Nurhamidah melanjutkan, perpustakaan digital maupun keliling diharapkannya dapat lebih meningkatkan lagi minat baca para pelajar maupun masyarakat
Dan juga berharap menambah wawasan serta pengetahuan.
"Perpustakaan digital maupun keliling dibuat untuk memudahkan masyarakat mengakses referensi buku-buku bacaan, meningkatkan minat baca, sekaligus juga meningkatkan wawasan dan pengetahuan." tuturnya. ***