Sebagai Pusat Kebudayaan, Perpustakaan Nasional Siap Lakukan Transformasi Berbasis Inklusi Sosial

- 6 November 2020, 20:31 WIB
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi.
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi. /ANTARA/HO-Perpusnas

PR BEKASI - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) kini tengah melakukan perubahan untuk dapat meningkatkan literasi masyarakat.

Diharapkan melalui transformasi ini dapat semakin mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, berkarakter, dan memiliki keterampilan.

Dalam acara webinar Ngobrol Bareng Perpusnas bertajuk 'Peran Perpustakaan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Saat Pandemi', Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas, Deni Kurniadi menjelaskan berbagai hal tentang perpusnas, termasuk bentuk transformasi yang dilakukan guna meningkatkan literasi masyarakat.

Baca Juga: Kantongi Izin dari Dispaekraf, CGV dan Cinnepolis Naikkan Kapasitas Pengunjung Jadi 50 Persen 

"Perpustakaan bukan hanya sebagai pusat sumber informasi tetapi lebih dari itu sebagai tempat mentransformasikan diri sekaligus sebagai pusat sosial budaya dengan memberdayakan dan mendemokratisasi masyarakat dan komunitas lokal dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," Kata Deni.

Literasi sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan kreativitas, inovasi hingga meningkatkan keterampilan dan kecakapan sosial.

Perpusnas dalam upayanya akan terus meningkatkan literasi, inovasi, dan kreativitas untuk masyarakat yang berpengetahuan dan berkarakter.

Karena itu, perpustakaan berbasis inklusi sosial dibutuhkan untuk mengoptimalkan peran perpustakaan sebagai pembelajaran berkelanjutan.

Baca Juga: Sindir Donald Trump yang Akan Tempuh Jalur Hukum, Keponakan: Beginilah Jika Seorang Pecundang Kalah 

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah