PR BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyesalkan kejadian yang terjadi di Masjid Al Amanah di Harapan Indah, di Kampung Tanah Apit, Medan Satria, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat takmir masjid itu memarahi dan melarang seorang jamaah salat memakai masker.
Takmir masjid menjelaskan bahwa di masjid tersebut dilarang memakai masker untuk membedakan pasar dan masjid.
Baca Juga: Soroti 'Ledakan' Kerumunan di Tanah Abang, Satgas IDI: Muncul Drama Nasional Lagi
Dia juga berkeyakinan bahwa masjid yang diurusnya terlindung dan aman dari Covid-19.
Selain itu sejumlah orang yang diduga warga sekitar pun terlihat ikut memarahi pria yang hendak salat itu.
Tri Adhianto menyampaikan bahwa seharusnya protokol kesehatan berupa memakai masker diperketat bukan malas sebaliknya.
“Sangat disayangkan ini terjadi, yang seharusnya prokes diketatkan namun kebalikan,” kata Tri Adhianto sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @mas_triadhianto, Senin, 3 Mei 2021.
Baca Juga: Ramalan Tarot Bulanan Mei 2021: Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Awal yang Baru untuk Lebih Baik
Tri Adhianto menjelaskan bahwa kejadian itu pun sudah ditindaklanjuti oleh Polsek Medan Satria.
Menurut keterangan kepolisian, kejadian itu telah diselesaikan secara musyawarkat mufakat, di mana polisi bertindak sebagai mediasi kedua belah pihak.
“Untuk kasus ini, sudah terima laporan dari Kapolsek bahwa masalah ini sudah diselesaikan dengan damai dan musyawarah,” kata Tri Adhianto.
Tri Adhianto menuturkan bahwa masjid adalah tempat ibadah yang bisa didatangi oleh siapa saja.
Baca Juga: KRL Commuter Line Tidak Setop di Stasiun Tanah Abang Hari Ini, Catat Jamnya!
“Setiap masjid adalah rumah bagi siapapun, terlebih bagi jamaah yang datang untuk beribadah,” katanya.
Ia juga berharap kejadian serupa tak terulang. Selain itu setiap insan wajib saling mengingatkan terutama di tengah situasi Covid-19 seperti sekarang.
Kendati begitu ada adab yang harus dipakai ketika mengingatkan sesama satu lain.
“Semoga tidak ada lagi kejadian serupa, kita semua wajib untuk saling mengingatkan ditengah pandemi,” katanya, menambahkan.
“Adapun dalam mengingatkan harus tetap mengedepankan adab dan kelembutan,” kata Tri Adhianto.
Melalui media sosialnya, Tri Adhianto pun mengunggah jamaah dan pengurus masjid yang telah berdamai didampingi pihak kepolisian.***