PR BEKASI - Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Attaqwa dan Ketua umum MUI Bekasi, KH Amin Noer dikabarkan tutup usia pukul 12.25 WIB Kamis, 8 Juli 2021.
KH Amin Noer merupakan putra dari pahlawan nasional asal Bekasi KH Noer Ali dan Ketua MUI Kabupaten Bekasi dua periode yakni 2020-2025.
Dikabarkan KH Amin Noer tutup usia setelah menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Ananda, Bekasi Barat.
Diketahui KH Amin Noer akan dimakamkan di pemakaman keluarga yang berada di komplek Ponpes Attaqwa Putri.
Kabar meninggalnya keturunan KH Noer Ali itu dibanjiri ucapan belasungkawa dari berbagai kalangan salah satunya dari Presiden partai PKS Ahmad Syaikhu dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Instagram @syaikhu_ahmad, di salah satu unggahannya ia mengatakan merasa sedih atas kehilangan sosok KH Amin Noer.
"Siang ini langit berubah mendung. Kesedihan pun mengepung dinding jiwa saya. Seorang ulama kharismatik, anak seorang pejuang dan pahlawan nasional, sekaligus guru bagi saya, telah meninggal dunia, Kamis, 8 Juli 2021," kata Ahmad Syaikhu di akun Instagram-nya.
"April lalu, di pertengahan Ramadhan, saya bertamu ke Pondok Pesantren At Taqwa di Babelan, Kabupaten Bekasi. Mendengarkan nasihat beliau. Juga meminta doa dari lisannya yang selalu basah dengan zikir." sambungnya.
"Yang masih terngiang adalah pesan beliau:"
"Terus berjuang. Jaga Pancasila, NKRI dan umat Islam."
"Guru, Kami kehilangan Engkau..."
"Guru, Kami bersaksi Engkau orang teramat baik..."
"Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'afihi Wa'fu'anhu" tutup Syaikhu.
Baca Juga: Media Asing Soroti Darurat Covid-19 Indonesia, Puluhan Pasien Meninggal di Tengah Kelangkaan Oksigen
Selain Syaikhu Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga tutur mengucapkan bela sungkawa di akun Instagram miliknya @mastriadhianto.
"Innalillahi wa innailaihi rajiun, telah berpulang, Guru kita KH. Amin Noer, putra seorang Pahlawan Asal Bekasi yg juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Ujung Harapan." tulis Tri Adhianto di akun Instagram-nya.
"Beliau merupakan sosok ulama kharismatik dan tawadhu’ yang menjadi tumpuan berbagai kalangan masyarakat untuk dimintai nasihat, ceramahnya meneduhkan dan jadi panutan. Mari kita doakan agar almarhum mendapat SurgaNya." tutup Tri Adhianto.***