Jamaah Haji yang Terpapar Covid-19 Bakal Ditampung di Hotel Isolasi, Kemenag: Ini Pertama Kali

11 Juni 2022, 17:24 WIB
Ilustrasi ibadah haji 2022. /Pixabay/Konevi

 

PR BEKASI – Hotel isolasi telah disediakan Panitia Penyelenggaraan Haji Indonesia (PPIH) untuk jamaah haji yang terpapar Covid-19 selama melaksanakan ibadah haji di Arab Saudi.

Selain menyediakan hotel isolasi, PPIH juga menyiapkan skema asuransi kesehatan bagi jamaah haji yang terpapar Covid-19.

Hal yang terkait soal fasilitas jemaah haji tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) Hasan Affandi.

“Tahun ini pertama kali kami menyediakan hotel untuk isolasi yang akan digunakan jika ada jamaah yang terpapar Covid-19 tapi tidak bergejala di Mekkah dan Madinah,” kata Hasan, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Hidup 145 Juta Tahun Lalu, Fosil Tulang Spesies Abelisaurid Dinosaurus Ditemukan di Mesir

“Kapasitas yang disediakan satu persen dari total jamaah,” ucapnya melanjutkan.

Semua anggota jamaah haji Indonesia diharapkan dalam keadaan sehat hingga kembali ke Tanah Air.

Arab Saudi hanya mengizinkan satu juta orang saja dari dalam maupun luar negeri untuk menunaikan ibadah haji dengan batasan yang lebih longgar pada musim haji 2022 atau 1443 Hijriah.

Hasan menegaskan, seiring pelonggaran pemakaian masker di Arab Saudi, jamaah haji diwajibkan tetap menjaga protokol kesehatan, karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir dan masih ada kemungkinan potensi terjangkit.

Baca Juga: Update Info Haji: Calon Haji Meninggal di Madinah, Berikut Asal Embarkasinya

“Pesan pak Menteri, jamaah haji diharapkan tetap menjaga protokol kesehatan, meski sudah vaksin lengkap,” kata Hasan.

Terkonfirmasi saat ini, jamaah haji yang positif Covid-19 berjumlah 22 orang, jamaah tersebut terpaksa ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci hingga dinyatakan negatif dan akan diberangkatkan pada kloter selanjutnya.

Terdapat juga lima belas jamaah yang sakit, tiga belas di antaranya sudah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia Madinah, serta dua orang dirawat di RSAS Madinah.

Kemenag juga melaporkan, jamaah haji Indonesia yang meninggal di Tanah Suci menjadi dua orang, salah satunya Bangun Lubis Wahid dan Suhati Rahmat Ali Binti H. Rahmat.

Hingga saat ini ada sekitar 17.612 jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci, dan akan kembali diberangkatkan sekitar 3.259 jamaah haji dalam delapan kloter dari lima embarkasi.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler