PR BEKASI - Warga Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi berunjuk rasa di Gerbang Tol Jatikarya Rabu, 13 Juli 2022, unjuk rasa ini dilakukan sepekan terakhir.
Warga yang mengaku ahli waris berdemo lantaran belum adanya kesepakatan dengan pihak pengelola jalan Tol.
Dalam pengamanan itu dipimpin langsung Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hengki.
Kapolres mengatakan, dalam pengamanan warga ahli waris dilakukan anggotanya dengan cara-cara humanis serta preventif.
Baca Juga: Contoh Yel Yel MPLS 2022 Cocok untuk Siswa Baru SMP, SMA, dan SMK Pakai Lagu Hits
Cara tersebut menurut Kapolres terus dilakukan agar tidak menimbulkan ekses dengan penegakan hukum.
"Mereka menyampaikan aspirasi semua bisa berjalan, bisa kita kelola dengan baik tanpa harus menimbulkan ekses dengan penegakan hukum," ujar Kapolres.
"Kita persuasif melakukan langkah-langkah kepada masyarakat dan semua masih berjalan," ucapnya menambahkan.
Masih menurut Kapolres, proses mediasi pihak pengelola dan warga masih terus dilakukan.
Namun, Kapolres memastikan aktivitas jalan tol Jatikarya 2 masih tetap berjalan.
"Ini semua masih berproses tidak semudah membalikkan telapak tangan, yang pasti, kita pastikan di jalan tol semua masih berjalan seperti biasa," ujar Kapolres dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Rabu, 13 Juli 2022.
Dalam pengamanan unjuk rasa tersebut juga dihadiri Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra, Kasat Reskrim Kompol Ivan Adhitira,
Kabag ops Kompol Agus Rochmat, Kasie Propam Kompol Rosdiana Sirait, Kapolsek Jatisampurna Iptu Santri Dirga dan Kasat Intel Kompol Tri Wahyono.
Diberitakan sebelumnya, hampir satu pekan warga Jatikarya mengatasnamakan ahli waris meminta pihak pengelola jalan tol untuk menyelesaikan pembayaran lahannya.
Permasalahan tersebut bahkan terus berlarut dari tahun ketahun hingga belum ada kejelasan.***