Rahmat Effendi-Tri Adhianto Lewati Tahun Kedua Kepemimpinan dengan Optimisme

21 September 2020, 19:51 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dan Wakil Wali Kota, Tri Adhianto. /Humas Kota Bekasi/

PR BEKASI – Kepemimpinan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama dengan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto hari ini telah memasuki tahun kedua yang dilewati dengan penuh optimisme.

Terbukti, Kota Patriot telah lima kali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dalam hal laporan keuangan daerah.

Hal ini membuktikan sejak Rahmat Effendi memimpin Kota Bekasi, ia berhasil mendorong ASN (Aparatur Sipil Negara) yang dipimpinnya bekerja dengan mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Baca Juga: Rilis Album Solo Perdana, Pasha Ungu Gandeng Musisi Palu Ciptakan Lagu ‘Sumpah Demi Apa’

Menurut Pengamat Kebijakan Publik Institut Bisnis Muhammadiyah (IBM) Bekasi, Hamluddin mengatakan Rahmat Effendi memiliki karakter politik yang kuat.

"Meski kerap diterpa isu konflik, baik di lingkungan Pemerintah Daerah maupun Partai Politik, namun kepemimpinannya tidak goyah Bersama," kata Hamluddin, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkot Bekasi, Senin, 21 September 2020.

Dia menambahkan, Rahmat Effendi bersama para wakilnya selama memimpin, berhasil membangun harmonisasi kerja yang sangat baik, seperti dengan Ahmad Syaikhu pada periode pertama dan dengan Tri Adhianto, pada periode kedua saat ini.

Baca Juga: Jokowi Ngotot Pilkada Tetap Dilakukan, JK: Saya Khawatir Picu Penyebaran Covid-19 yang Lebih Besar

Hamluddin mengatakan, tantangan terbesar Wali Kota justru datang dari dirinya sendiri.

"Tantangan itu berupa harapan atau cita-citanya yang besar membangun kota kelahirannya dalam waktu cepat melampaui masa jabatannya," katanya.

Hamluddin mencontohkan aksi Rahmat Effendi saat merespons pandemi COVID-19, Rahmat bersama Tri Adhianto menurutnya telah berjibaku memutus sebaran COVID-19 seperti tidak mengenal resiko terpapar.

Baca Juga: Warganet Kaget Melihat Kecantikan Pemeran Pengganti Mulan Setelah Fotonya Tersebar di Medsos

"Kerjanya makin berat karena harus membereskan kepatuhan masyarakat pada protokol kesehatan yang secara umum rendah," ujarnya.

Di sektor lain, penguatan orientasi sebagai kota investasi masih menjadi fokus pembangunan dalam mendorong kesejahteraan warganya.

Sebagaimana Walikota telah mencanangkan dalam visi misi pembangunan sebagai janji politik, menciptakan kota yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera, dan Ihsan.

Baca Juga: Berprestasi, Tujuh Desa di Cirebon Mendapat Tujuh Unit Mobil Multifungsi Maskara

Menggerakkan roda pembangunan tidaklah mudah di masa saat ini, semua elemen penggerak diminta untuk diam.

Sementara tuntutan peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) terus bertambah, laju inflasi berbanding lurus dengan daya beli rendah.

Risiko bertambahnya jumlah pengangguran karena banyaknya pemutusan hubungan kerja atau perusahaan merumahkan karyawannya, adalah satu faktor melemahnya ekonomi masyarakat. Kerawanan sosial adalah dampak akhir yang mesti dicegah.

Baca Juga: Dibuka Mulai Hari Ini, Berikut Link dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2020

"Sejatinya, Rahmat Effendi telah memiliki formulasi untuk merespons berbagai persoalan sosial Kota Bekasi saat ini," katanya.

Masalahnya, menurut Hamluddin masyarakat Kota Bekasi amat heterogen sehingga solusi atas satu masalah tidak bisa melingkupi seluruh kelompok masyarakat yang beragam itu.

Dia menambahkan, Walikota tetap harus hati-hati dalam mengambil keputusan yang bersifat cepat.

Baca Juga: Sempat Dibuka Menguat, IHSG Awal Pekan Ini Habiskan Waktu di Zona Merah

"Saat ini masyarakat sedang memasuki fase kejenuhan, sehingga sentuhan humanis patut dikedepankan dengan menunjukkan banyak empati dan hadir dalam ketahanan keluarga setiap rumah tangga," katanya.

Dengan begitu, menurutnya pembangunan sumberdaya manusia akan terus berjalan. Begitu pula harapan semua masyarakat Kota Bekasi untuk memiliki kemandirian kuat hingga berdaya secara ekonomi dan sosial, dapat terwujud.

Pada akhirnya, Hamluddin mengucapkan selamat atas kepemimpinan Rahmat Effendi bersama Tri Adhianto yang telah berjalan dua tahun.

Baca Juga: Keuangan Syariah Tumbuh Saat Lesunya Ekonomi, OJK: Saatnya Berperan Besar dalam Pemulihan Nasional

"Terima kasih atas semua capaiannya. Kepemimpinan yang akan terus membuka mata dan telinga untuk warganya, untuk harapan yang belum tercapai. Untuk itu kita mesti percaya keduanya." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Pemkot Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler