PATRIOT BEKASI - Menyambut pesta demokrasi, berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Indonesia menyulap lokasi pemungutan dengan berbagai dekorasi, termasuk juga yang ada di Kabupaten Bekasi.
Mengambil tujuan untuk melestarikan tradisi dan juga meningkatkan partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak suara mereka, sejumlah tempat pun tampil unik. Salah satunya TPS 031 di Komplek Bima Asri RW 08, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Pada TPS tersebut ada 299 pemilih yang tercatat dapat menggunakan hak suara mereka, tempat pemungutan suara ini pun tampil unik dengan menerapkan tema kesenian adat budaya Nusantara.
Baca Juga: Versi Dorama Jepang Marry My Husband akan Digarap
Warga yang datang untuk memilih disambut dengan tarian daerah Nusantara, seluruh anggota KPPS maupun warganya pun sama-sama memakai kostum adat budaya khas Nusantara.
Bukan hanya itu, panitia di lokasi juga menyediakan sarapan bagi warga yang hadir memilih.
"Jadi konsep utuhnya adalah pesta warga pesta demokrasi dan pesta warga Bima Asri. Yang jelas seperti layaknya pesta ada hiburan di pembukaan ada sajian makanan dari pagi sampe siang, ada beberapa booth untuk memeriahkan acara," tutur Suwandi Ketua RW 08 Bima Asri.
Lebih lanjut, kostum yang dipakai petugas KPPS diambil berdasarkan cerita budaya, petugas Linmas yang juga ikut cosplay memakai aneka ragam adat dari Sabang sampai Merauke.
"Setiap pemilih memakai pakaian adat. Kita persiapkan hadiah kado untuk para warga dengan kriteria tertentu pakaian yang paling menarik, yang paling serasi, nanti ada panitia yang menentukan," katanya.
Dengan mengusung tema pesta dan perlombaan busana adat ini, Suwandi berharap dapat memberikan semangat bagi para warga pemilih untuk datang ke TPS 031. Selain itu juga sebagai bentuk menciptakan pemilu 2024 yang meriah berlandaskan nilai-nilai ke kemasyarakatan.
"Harapannya dengan adanya konsep ini bisa membantu mendorong pemerintah dan juga mengajak seluruh warga untuk menciptakan pemilu yang damai, meriah, dan merukunnya seluruh warga khususnya warga bima asri dan warga negara indonesia," tandasnya.***