Tenggelam Saat Angkut Tanah di Tepi Kali Bekasi, Tim SAR Terus Lakukan Pencarian Korban

2 November 2020, 21:13 WIB
Tin SAR sedang mencari korban yang terbawa arus sungai di Kali Bekasi pada Senin, 2 November 2020. /jakarta.basarnas.go.id

PR BEKASI- Seorang pemuda yang bernama Alwi (22) dilaporkan hilang di Kali Bekasi wilayah Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Korban terpeleset ketika mengangkut tanah pada Minggu, 1 November 2020 kemarin jam 11.30 WIB.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs jakarta.basarnas.go.id, aksi pencarian bermula pada Senin 2 November 2020 sekitar pukul 11.30 WIB.

Namun karena curah hujan yang tinggi hingga membuat air kali pada hari itu meluap,  korban dengan cepat terbawa arus Kali Bekasi.

Korban yang bernama Alwi (22) sedang mangangkut tanah di bantaran Kali Bekasi untuk membangun rumahnya, tiba-tiba korban terpeleset dan jatuh kedalam kali, dan terbawa arus.

Baca Juga: Naikkan UMP Jakarta Tapi Hanya untuk Beberapa Perusahaan, Anies Baswedan: Kami Ingin Adil 

“Kita akan optimalkan pencarian pada hari ini dengan mengerahkan seluruh personel dan peralatan SAR yang ada di lapangan semoga korban bisa segera ditemukan,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) Hendra Sudirman dalam keterangannya, Senin 2 November 2020.

Adik korban yang bernama Ubay yang melihat kejadian tersebut lantas berusaha untuk menolong, namun korban dengan cepat sudah terbawa arus dan tenggelam.

Mendapati informasi tersebut Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta menggerakan satu tim rescue ke lokasi kejadian.

Hendra Sudirman, S.E., M.Si., selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Mission Coordinator (SMC) telah mengoptimalkan pencarian pada hari ini dengan mengerahkan seluruh personel dan peralatan SAR yang ada di lapangan.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Tak Kunjung Usai, Jokowi Kembali Tekankan Pentingnya Keseimbangan  

“Kita akan optimalkan pencarian pada hari ini dengan mengerahkan seluruh personel dan peralatan SAR yang ada di lapangan semoga korban bisa segera ditemukan,” ucap Hendra, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) pada Senin, 2 November 2020.

Hendra menambahkan, bahwa tim SAR gabungan rencananya hari ini akan membagi area pencarian terhadap korban menjadi 3 (tiga) dimana SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan Perahu Karet sejauh 3 KM dari lokasi kejadian, SRU kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat sejauh 2 KM dari lokasi kejadian, SRU ketiga akan melakukan penyelaman apabila memungkinkan, dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian.

Pencarian pada pagi ini melibatkan puluhan personel SAR gabungan yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Polsek Tambun, Sat Pol PP Babelan, Pol PP Tambun Utara, BPBD Kabupaten Bekasi, PMI, Pramuka Peduli Kota Bekasi, Destana Bakot, Retara, FPI, Hirpala, Tagana, Korgad, Owlcare, Ranting, SAR MTA, OCC, KRI Bekasi, PSPT, RAKOMBA, RMAI, Padakojar, dan Masyarakat Setempat. ***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Basarnas Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler