Sementara itu Camat Muaragembong, Lukman Hakim menyampaikan selain melakukan perbaikan sementara secara swadaya bersama warga, pihaknya pun telah berkoordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) di Bandung, Jawa Barat.
"Semoga pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) bisa segera merespon laporan kami karena rencana perbaikan secara permanen ini juga sesuai hasil rapat koordinasi tahun lalu," tuturnya.
Baca Juga: Soroti Pendidikan di Indonesia, DPR Usulkan Peta Jalan Pendidikan Harus Mampu Jadi Panduan
Saat itu, kata dia, BBWSC bersama Daop PT KAI, Perum Jasa Tirta, serta Forkopimda Kabupaten Bekasi menyepakati perbaikan di 13 tanggul berpotensi jebol dalam rangka penanganan banjir Bekasi.
Lanjutnya, Bupati Bekasi pun telah berkirim surat permohonan agar perbaikan tanggul dilakukan di awal tahun ini mengingat kondisi tanggul yang semakin memprihatinkan.
"Berkenaan hal yang dimaksud, kami mohon segera ada perbaikan signifikan dan permanen terhadap lokasi tanggul kritis sesuai surat permohonan yang kami sampaikan satu tahun lalu yang ditandatangani oleh Bapak Bupati Bekasi dan ditembuskan juga kepada Bapak Menteri PUPR." katanya.***