Setahun Tanggul Jebol Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Muaragembong Tagih Janji Pemerintah

- 4 Februari 2021, 17:42 WIB
Kondisi tanggul jebol di Kampung Gobah RT5 RW6 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 4 Februari 2021./ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Kondisi tanggul jebol di Kampung Gobah RT5 RW6 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 4 Februari 2021./ANTARA/Pradita Kurniawan Syah /

PR BEKASI – Pada awal tahun 2020 lalu banjir setinggi satu meter menerjang enam desa di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Banjir tersebut terjadi lantaran hujan deras serta jebolnya sembilan titik tanggul di aliran Sungai Citarum.

Tak mau kejadian ini terulang, masyarakat Muaragembong meminta pihak terkait segera memperbaiki tanggul tersebut.

Baca Juga: Bulat Tekad Cerai dari Kiwil, Rohimah Akui Tak Pusingkan Harta Gono Gini

Perwakilan warga Kampung Gobah RT 5 RW 6 Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muaragembong, Sarman (35) meminta pihak terkait memperbaiki tanggul secara permanen.

"Kami mohon segera diperbaiki, kami tidak ingin menjadi korban banjir besar lagi seperti tahun lalu, semoga perbaikannya permanen," katanya sebagaiamana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 4 Februari 2021.

Sarman mengaku kondisi tanggul di wilayahnya tergolong kritis dan berpotensi jebol hingga ambruk jika tidak segera diperbaiki, mengingat saat ini telah memasuki puncak musim hujan.

Baca Juga: Transaksi Dinar dan Dirham di Depok Terbongkar, Wapres: Rusak Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Kita

"Bersama warga desa lain, kami sudah merapikan lokasi tanggul kritis. Kami juga tambahkan bambu tapi kan sifatnya sementara, kalau ada hujan deras atau air Sungai Citarum meluap, habislah kita," ujarnya.

Sementara itu Camat Muaragembong, Lukman Hakim menyampaikan selain melakukan perbaikan sementara secara swadaya bersama warga, pihaknya pun telah berkoordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) di Bandung, Jawa Barat.

"Semoga pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC) bisa segera merespon laporan kami karena rencana perbaikan secara permanen ini juga sesuai hasil rapat koordinasi tahun lalu," tuturnya.

Baca Juga: Soroti Pendidikan di Indonesia, DPR Usulkan Peta Jalan Pendidikan Harus Mampu Jadi Panduan

Saat itu, kata dia, BBWSC bersama Daop PT KAI, Perum Jasa Tirta, serta Forkopimda Kabupaten Bekasi menyepakati perbaikan di 13 tanggul berpotensi jebol dalam rangka penanganan banjir Bekasi.

Lanjutnya, Bupati Bekasi pun telah berkirim surat permohonan agar perbaikan tanggul dilakukan di awal tahun ini mengingat kondisi tanggul yang semakin memprihatinkan.

"Berkenaan hal yang dimaksud, kami mohon segera ada perbaikan signifikan dan permanen terhadap lokasi tanggul kritis sesuai surat permohonan yang kami sampaikan satu tahun lalu yang ditandatangani oleh Bapak Bupati Bekasi dan ditembuskan juga kepada Bapak Menteri PUPR." katanya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah