Akibat Curah Hujan Tinggi, 12 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Terendam Banjir

- 8 Februari 2021, 21:20 WIB
Dokumentasi: Banjir Bekasi. Sejumlah anak bermain air saat banjir melanda kawasan di Kampung Pintu Air, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 21 Oktober 2020.
Dokumentasi: Banjir Bekasi. Sejumlah anak bermain air saat banjir melanda kawasan di Kampung Pintu Air, Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 21 Oktober 2020. /ANTARA FOTO/Suwandy/foc./

PR BEKASI - Akibat curah hujan tinggi, sejumlah daerah di Kabupaten Bekasi dilanda banjir.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, menyebutkan 12 kecamatan di wilayahnya terendam banjir akibat hujan deras dan luapan aliran sungai.

Hal tersebut dikatakan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln.

Baca Juga: Viral Detik-detik Polisi di Probolinggo Diserempet Elf hingga Terpelanting, Pelaku Sudah Ditangkap

"Banjir tersebar di 12 kecamatan dengan ketinggian air 30-150 sentimeter. Selain banjir, bencana angin puting beliung juga menyapu permukiman warga di Desa Tamansari, Kecamatan Setu," katanya di Cikarang, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Dakta, Senin, 8 Februari 2021.

Henri mengatakan 12 wilayah terdampak banjir itu antara lain Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukakarya, Cikarang Timur, Sukatani, Babelan, dan Kecamatan Muaragembong.

"Untuk Muaragembong di Desa Pantai Harapan Jaya, dan khusus Kecamatan Setu bencana puting beliung," katanya.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Dianggap Tuding Jokowi Pelihara Ujaran Kebencian, Ferdinand Hutahaean: Ibu Salah!

Menurut Henri, pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI terus melakukan pemantauan dalam penanganan warga terdampak banjir di beberapa lokasi.

"Sekitar 5.672 kepala keluarga yang terdampak sudah dalam penanganan petugas di lapangan dan air juga sudah mulai surut hari ini," katanya.

Banjir di 12 kecamatan ini berawal dari hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu 6 Februari 2021 hingga Minggu 7 Februari 2021. Hujan dengan intensitas tinggi itu menyebabkan genangan air di 92 titik yang tersebar di 27 desa dan kelurahan.

Baca Juga: Kritisi Foto Ridwan Kamil Tak Pakai Masker, Habiburokhman: Masyarakat Gak Tahu Itu Cuma 3 Detik

Pihaknya mencatat sedikitnya ada 13.021 kepala keluarga yang menjadi korban banjir serta angin puting beliung, yang menerjang Kecamatan Setu pada Minggu 7 Februari 2021. Sejumlah sungai yang melintas di Kabupaten Bekasi juga meluap.

Pemerintah daerah telah menyiagakan perahu karet untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Selain itu, relawan dibantu pihak kepolisian dan TNI juga menyalurkan bantuan logistik serta mendirikan posko banjir di beberapa tempat.

Masyarakat diminta untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi saat ini. Kondisi tersebut diperkirakan masih terjadi hingga beberapa bulan ke depan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Dakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x